khazanah

Ingin Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah? Ketahui Dulu Golongan Orang Yang Dicabut Nyawanya Dengan Lembut

Kamis, 16 Mei 2024 | 05:55 WIB
Ciri-ciri Orang yang Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah (GENMUSLIM.id/dok: YouTube /Ustadz Adi Hidayat)

GENMUSLIM.id – Meninggal dalam keadaan husnul khotimah merupakan hal yang diidam-idamkan oleh setiap umat muslim.

Orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah dimudahkan ketika sedang sakaratul-maut.

Meninggal dalam keadaan husnul khotimah ditandai dengan keadaan saat seseorang sedang dicabut nyawanya, apakah diperlakukan lembut atau kasar.

Terdapat golongan orang yang nyawanya akan dicabut dengan lembut oleh malaikat maut saat sakaratul-maut datang, namun ada pula orang yang akan diperlakukan kasar ketika nyawanya sedang dicabut.

Orang yang dicabut nyawanya dengan kasar ibarat seperti pohon yang dipaksa dicabut sampai akar-akarnya. 

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang yang Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah, No 5 adalah Orang yang Sangat Mulia

Mungkin jika pohon itu memiliki akar yang pendek akan cepat tercabut, tetapi jika ternyata akarnya dalam sementara pohon itu tetap dicabut dengan kasar? 

Begitulah mengibaratkan rasa sakit ketika dicabut nyawanya dengan kasar, rasa sakit itu akan terasa berulang kali sebelum ia benar-benar meninggal.

Cara pencabutan yang keras dan dalam itu disebut juga dengan nazi’at. Nyawa yang susah dicabut berulang kali sampai dalam disebabkan oleh tidak siapnya seorang hamba untuk diambil ruhnya.

Sementara orang yang nyawanya dicabut dengan lembut diibaratkan seperti rambut halus yang diambil pada adonan, sangat halus dan tidak terasa nyawanya telah tercabut.

Baca Juga: Kita Semua Akan Pulang! Apa Bisa Kita Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khatimah? Yuk Simak Kata Ustadzah Halimah Alaydrus Berikut Ini

Golongan tersebut diantaranya seperti orang yang sering membaca Al-Quran, ketika dia sedang membaca Al-Quran tanpa sadar nyawanya tercabut hingga ia tampak seperti orang yang tertidur di tengah bacaannya.

Kemudian orang yang meninggal di waktu ia sedang sujud saat shalat, hal itu juga bagian dari pencabutan nyawa yang dilakukan dengan halus. Langsung meninggal dalam keadaan husnul khotimah lah orang tersebut.

Keringat yang keluar dari orang yang meninggal dalam dua keadaan baik di atas dicabut dengan dua tahap, walaupun tidak terasa sakitnya namun tetap terasa nyawanya sedang diambil sehingga orang tersebut berkeringat.

Halaman:

Tags

Terkini