4 Melapangkan dada
Mengingat kematian akan membuat manusia berlapang dada dengan segala karunia Allah SWT, tidak banyak mengeluh dan selalu bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan dalam kehidupan.
5 Menambah ketinggian frekuensi ibadah
Mengingat kematian akan memutus segala amal ibadah manusia, oleh karena itu manusia yang ingat akan datangnya ajal akan berusaha meningkatkan frekuensi dan kualitas ibadahnya dari waktu ke waktu.
6 Seseorang akan menjadi mukmin yang cerdas berakal
Datangnya kematian bagi seorang mukmin yang cerdas adalah pintu gerbang menuju pertemuan dengan Allah SWT, maka ia akan menggunakan akal nya untuk melakukan sebanyak mungkin amal ibadah dan kebaikan, agar kelak dapat bertemu dengan sang pencipta dengan bekal terbaik.
Hari ini yang ada hanya beramal tidak hitungan, besok sebaliknya
Maut adalah rahasia Allah SWT, maka dari itu manusia wajib beramal shaleh hari ini, besok dan seterusnya sampai waktu yang ditentukan hadir dalam hidupnya.
Dunia hanyalah persinggahan dan bukan tujuan akhir bagi manusia, kepada Allah SWT tempat sebaik-baiknya kembali.
Manusia yang cerdas adalah ia yang senantiasa mengingat kematian dan menyibukkan diri dalam ketaatan dan ketaqwaan pada Allah SWT.***