GENMUSLIM.id - Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjelaskan surah Asy-Syuara merupakan surahnya para pemusik, hal itu menuai kritikan dari sejumlah dai Salafi, yang berpendapat Asy-Syuara bukan surah pemusik,
Menurut Ustadz Muflih Safitra, sejumlah ucapan Ustadz Adi Hidayat mengenai surat Asy-Syuara sebagai surat musik, dan Hasan bin Tsabit adalah musisinya Nabi, kurang tepat.
Ustadz Muflih Safitra menilai, pendapat Ustadz Adi Hidayat itu telah melecehkan Al-Quran.
Bahkan dia juga menyebut Ustadz Adi Hidayat telah melecehkan Nabi Muhammad SAW terkait pendapatnya itu.
"Sejatinya ini adalah pelecehan terhadap kemuliaan Al-Qur'an, sahabat Nabi, bahkan Nabi sendiri. Begitu juga keanehan tidak bisa membedakan antara syair dan musik sebagaimana dalam pandangan ulama," tutur Ustadz Muflih Safitra.
Sementara itu Ustadz Adi Hidayat menantang Ustadz Salafi untuk haramkan lagu Indonesia Raya.
Hal ini dinyatakan Ustadz Adi Hidayat saat mengklarifikasi pernyataannya tentang Surah Asy Syu’ara adalah surah pemusik dan Hasan Bin Tsabit adalah pemusik di sisi Nabi.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan, maka ketika dalam situasi Nabi mengatakan haram, maka para sahabat bertanya, ‘bagaimana nasib kami wahai Rasulullah? maka munculah ayat ke 227’.
Baca Juga: Inilah Rahasia Doa yang Diberikan Ustadz Adi Hidayat Agar Sembuh Dari Segala Penyakit, Yuk Amalkan!
“Kecuali para musisi yang beriman, beramal saleh dan mengingat Allah, menolong agama dan sebagainya. Hal ini dibenarkan oleh Al Quran, bukan Adi Hidayat.” Tegas UAH..
Di tempat terpisah, ketika dalam suatu majlis salah seorang peserta bertanya, “Bagaimana hukum menyanyikan lagu kebangsaan, Apakah boleh setiap upacara bendera kita menyanyikan lagu Indonesia Raya?”
Lalu Ustadz Syafiq Basalamah menjawab,
“Lagu itu kalau tanpa alat musik seperti syair-syair atau puisi-puisi yang dilantunkan, jadi kalau bicara yang modelnya yang isinya baik maka baik, yang isinya buruk maka buruk, tergantung isinya,” jelas Ustadz Syafiq Basalamah