Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm (ada yang baca 'shirātikal mustaqīm'). Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.
Kedua amalan ini dibaca dan diniatkan pahalanya keduanya untuk Baginda Nabi Muhammad SAW agar Allah SWT menyelamatkan dari segala musibah, dan segera menghilangkan kesusahan.
Maka dengan rahmat Allah SWT, amalan tersebut akan menjadikan sebab cepat mendapatkan pertolongan dalam waktu dekat, dengan catatan semua itu didasari kesabaran, dan tidak mengeluh.
Amalan ini tentunya juga bisa masuk dalam list zikir harian yang bisa kita baca secara istiqomah. Wallahu a’lam bish-showab.***