GENMUSLIM.id - Dilansir Genmuslim.id di kanal Youtube The Sungkars pada Senin 6 Mei 2024, Teuku Wisnu menanyakan pandangan tentang keburukan pasangan yang diumbar melalui sosial media kepada salah satu tokoh parenting.
Ayah Irwan Rinaldi menjelaskan bahwa yang perlu dibenahi pertama kali adalah sisi pemahaman, Al fahmu.
Secara fiqih berasal dari lafal faqihai, yafqahu, fiqhan yang berarti mengerti atau paham.
Sementara secara bahasa ialah ilmu tentang hukum syara' praktis yang bersumber dari dalil-dalil jelas.
Maka pemahaman tentang strategi praktis dalam berumah tangga, seperti paham kapan waktu pasangan menjadi sensitif, kapan waktu terbaik untuk saling menasehati, harus menjadi perhatian utama guna menyiasati konflik rumah tangga yang akan timbul.
Dengan memahami kondisi baik dan buruknya pasangan, aib akan cenderung tertutupi.
"Yang sering terjadi adalah kita menyelesaikan masalah hanya dari satu sisi saja," jelas ayah Irwan.
Al Fahmu menolong kita untuk melihat dari posisi 'balconic view' atau dari posisi tinggi agar jarak pandang menjadi lebih luas dan lapang.
Bila melihat dengan sudut pandang yang sejajar, otomatis akan subjektif.
Seperti mengumbar perilaku suami yang suka selingkuh, maka biasanya dari sisi istri merasa meskipun sudah ditegur berkali kali, tapi gak mempan, makanya kayanya lebih baik diumbar biar suami jera, termasuk penyelesaian yang hanya dari satu sisi.
Bisa jadi, ada kemungkinan pihak suami juga ingin merubah keburukan yang dilakukan, tapi merasa bingung harus berbuat apa.
Baca Juga: Berikut Ini 9 Kiat untuk Meraih Haji 2024 yang Mabrur, Poin Nomor 2 Paling Sulit Dilakukan Loh!
Maka bila sudah seperti ini, penting untuk ada orang atau pihak ketiga yang bertindak profesional dan netral untuk bisa menjadi penengah.