khazanah

Inilah 3 Makna dari Doa Nabi Yunus Semasa Dalam Perut Ikan, Makna Nomor 2 Sangat Luar Biasa!

Selasa, 30 April 2024 | 08:57 WIB
Makna Doa Nabi Yunus ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Latifa Khairani/ Dokumentasi Pribadi))

GENMUSLIM.id  - Alangkah dahsyatnya zikir dan doa Nabi Yunus. Sebuah pujian yang diiringi dengan pengakuan dosa dan permohonan ampunan.

Dari dalam beberapa kegelapan, demikian Alquran menyebutkannya tempat Nabi Yunus memanjatkan doanya dari tempat yang gelap bertumpuk, gelap bertindihkan gelap, doa itu dipanjatkan naik ke langit, menggetarkan penduduk langit dan menggoyangkan Arsy.

Doa yang mengundang keheranan dan syafaat para malaikat, doa yang langsung dikabulkan oleh Allah menyebabkan keselamatan baginya ketika Nabi Yunus dalam perut Ikan.

'Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaz-zaalimin '

Artinya: 'Tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.'

Demikian Nabi Yunus memanjatkan doa dan zikirnya. Kalimat yang pendek, namun sarat makna.

Dikutip dari Buku Zikir Akhir Zaman oleh GENMUSLIM.id pada Selasa, 30 April 2024 bahwa pada intinya, kalimat ini mengandung tiga unsur pokok, yakni tahlil, tasbih dan istighfar.

  1. Tahlil adalah kalimat syahadat, Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Engkau.

Sebuah pengakuan yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan oleh amalan anggota badan.

Tak sedetik pun dalam hidupnya, wajahnya menyungkur sujud kepada berhala sesembahan kaumnya.

Tak sekali pun tangannya mengulurkan sesajian dan persembahan mahal maupun murah kepada berhala mereka.

Tak sesaat pun ia meminta permohonan, perlindungan maupun ampunan kepada berhala mereka. Tak selangkah pun kakinya berjalan menuju kuil-kuil mereka.

Semua aktivitasnya ia tujukan untuk mengabdi dan mentaati Allah. Pikiran, waktu, tenaga dan hartanya ia curahkan demi memperjuangkan agama-Nya. Karena Dialah satu-satunya yang harus ditaati, diikuti, ditakuti, diharapkan dan dipertuan secara mutlak.

  1. Tasbih adalah kalimat pendek, Maha suci Engkau.

Dzat yang Maha Sempurna, tiada cacat dan cela. Tiada mengantuk, tidur, maupun lelah. Semua sifat mulia nan luhur tak terpisahkan dari Dzat-Nya.

Meski kebanyakan hamba-Nya menyekutukan-Nya dengan selain-Nya, tidaklah kekuasaan dan keesaan-Nya terganggu sedikit pun.

Halaman:

Tags

Terkini