GENMUSLIM.id - Dosa merupakan hasil dari suatu perbuatan buruk yang telah dilarang dan diperintahkan oleh Allah untuk menjauhinya.
Namun banyak umat islam yang masih menyepelekannya dan akhirnya terus mengundang dosa dalam setiap perbuatannya.
Dosa yang awalnya hanya sebatas dosa kecil dapat menumpuk terus menerus dan menjadi dosa besar apabila sang pendosa tidak segera bertaubat.
Hal yang menyebabkan seseorang menyepelekan adanya dosa ini salah satunya yaitu karena tidak terlihat oleh orang lain bahwa ia telah berdosa.
Biasanya mungkin seseorang yang berdosa hanya mendapatkan ganjaran setimpal sesuai dengan perbuatan buruk yang ia lakukan.
Namun ternyata dosa dapat dideteksi dan dikenali dengan sikap dan wajah seseorang yang telah berbuat dosa tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh KH Ahmad Bahaudin Nur Salim dalam sebuah ceramahnya bahwa, “Orang yang baik maupun yang jahat sejatinya bisa dilihat dari wajanya, khususnya di bagian dahi.”
Menurut KH Ahmad Bahaudin atau yang dikenal sebagai Gus Baha ini tanda kebaikan atau keburukan seseorang dapat dilihat hanya ketika orang tersebut memiliki kemampuan mukasyafah dan itu hanya dimiliki oleh para wali Allah.
Mukasyafah artinya seseorang yang dapat melihat sesuatu yang ghaib maupun abstrak dan terselubung.
Baca Juga: Watak Anak Laki laki yang Jarang Diketahui Orang Tua, dr Aisah Dahlan: Punya Kecenderungan Untuk...
Mukasyafah ini mungkin sulit diberikan pengakuannya oleh orang muslim biasa, hanya sekelompok orang yang merupakan wali Allah dengan tingkat ketakwaan yang tinggi.
Tanda yang bisa dilihat dari wajah seseorang yang berdosa yaitu
- Wajahnya berwarna hitam (QS. Az-Zumar:60).
- Tertimpa suatu musibah seperti rasa sakit tak kunjung sembuh, lelah, sedih, dan kekhawatiran yang menerpa melainka dosanya akan diampunin (HR.Muslim)
Selain itu juga akan sangat terlihat jelas tandanya ketika sudah di Padang mahsyar nanti, dimana seluruh umat dibangkitkan dan dikumpulkan kembali.