Beliau memulai dakwah dengan mengajarkan nilai-nilai islam di wilayah Mulyoagung.
Setelah melarikan diri dari wilayah Kerajaan Pajang karena dinyatakan kalah perang.
Hingga terbentuknya banyak pondok di tanah Jawa negara Indonesia ini.
Tak sampai situ, para ulama bahkan terus melanjutkan jihadnya menyebarkan agama islam.
Sampai pada akhirnya, di masa KH. Hasyim Asy'ari, santri-santri beliau benar-benar jihad melawan orang kafir yaitu Belanda yang mau merebut nusantara.
Baca Juga: Kunci Sukses Belajar Agama, Inilah Kumpulan Doa Agar Dimudahkan Menuntut Ilmu Ustadz Adi Hidayat
Pada tanggal 22 Oktober 1945 akhirnya dicetuskan oleh negara untuk peringati sebagai hari santri.
Untuk mengenang perjuangan KH. Hasyim Asy’ari dan santri-santrinya sebagai pencetus revolusi jihad.
Itulah mengapa kata Gus Muwafiq para walisongo dan ulama' itu konsultannya negara.
Tanpa para ulama' bisa saja negara Indonesia ini terpecah belah dan alami kekacauan. ***