khazanah

Telaah Al Quran mengenai Keberadaan Surga: Mengapa Selalu Digambarkan Seperti di Bumi? Ini Penjelasannya

Kamis, 25 April 2024 | 14:38 WIB
Ilustrasi: Gambaran Surga berdasarkan telaah Al Quran (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/ Minan)

Penghuni Surga yang meminta dibangunkan rumah yang indah di dalamnya, sebagai tempat tinggal.

Akan tetapi, di kawasan itu telah sejuk, banyak tempat peristirahatan dan dipan-dipan yang sangat indah dijelaskan dalam QS. Al Insan (76): 13-14, QS. Al Furqan (25): 24, QS. At Tahrim (66): 11

Maka bisa kita simpulkan bahwa berbagai kenikmatan yang dirasakan penghuni Surga bukan hanya kenikmatan menurut ukuran langit pertama (dunia), semakin tinggi langit yang bisa diakses, maka dia akan merasakan kenikmatan Surga yang semakin tinggi pula.

Langit ketujuh adalah langit yang 'terbesar' dan tertinggi di antara ketujuh langit itu. Sebab menurut teori dimensi, langit yang lebih rendah dimensinya, termuat oleh langit yang lebih tinggi dimensinya. 

Maka artinya langit ketujuh memuat langit keenam, kelima, keempat, ketiga, kedua dan kesatu.

Bayangkan ibarat sebuah kubus yang punya dimensi 3 yang tersusun dari lembaran-lembaran luasan (dimensi 2) dan tersusun oleh garis-garis (dimensi 1) serta memuat titik-titik dalam jumlah tak berhingga sebagai komponen penyusunnya.

Alam dunia menjadi dimensi ketiga yang merupakan langit pertama.

Sehingga alam dunia merupakan komponen penting penyusun langit ketujuh (alam akhirat yang terdiri dari Surga dan Neraka).

Sehingga kenikmatan di langit pertama (dunia) bisa menjadi pondasi kenikmatan Surga sebagai tempat di langit ketujuh.

Baca Juga: Hanya Karena Rambut Rasulullah SAW, Para Bidadari Surga Turun ke Bumi! Apa yang Terjadi? Simak Kisah Hikmah Nabi Muhammad ini!

Namun, kenikmatan itu hanya bersumber dari hati. Karena peranan hati sangat berperan dalam merasakan kenikmatan Surga.

Semakin seseorang memiliki kemurnian hati, ikhlas, tenteram, damai, maka kenikmatan dan kebahagiaan hidup seseorang semakin tinggi.

Hal ini juga mempengaruhi bagaimana kehidupan seseorang di Akhirat kelak.

Dalam QS. Ar Ra'ad (13): 35 dan QS. Muhammad (47): 15 menginformasikan bahwa seluruh kenikmatan Surga yang digambarkan seperti di Bumi itu hanya perumpamaan.

Sebab pada hakikatnya kenikmatan Surga itu tiada taranya dan tidak bisa digambarkan dengan bahasa manusia.

Halaman:

Tags

Terkini