GENMUSLIM.id – Dalam Islam perbedaan antara anjing dan kucing sangat jelas berbeda. Islam memperbolehkan umatnya untuk memelihara kucing namun melarang memelihara anjing.
Dalam kasus tertentu, anjing boleh dimiliki seperti untuk berburu atau berjaga. Namun tetap dilarang untuk dimasukkan ke dalam rumah.
Sedangkan kucing sebaliknya, mereka punya tempat istimewa di dalam rumah-rumah orang muslim.
Letak perbedaan ini terutama dalam masalah air liur. air liur anjing tergolong najis sehingga ketika tidak sengaja menyentuhnya maka harus bersuci dengan cara yang benar.
Sedangkan liur kucing tidak tergolong najis.
Mengapa demikian? Apakah terdapat perbedaan antara air liur kucing dan anjing? Lalu bagaimana dengan bekas minum mereka?
Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian di Massachusetts Institute of Technology dan Princenton University.
Para peneliti awalnya mengira bahwa cara minum anjing dan kucing itu sama.
Yakni dengan mencelupkan lidah ke air dan mendorong air menuju lidah untuk diminum.
Namun, setelah dilakukan penelitian dengan merekam aktivitas minum kucing, ada sebuah fakta unik yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Jika anjing meminum air dengan menyentuhkan lidahnya ke air, lidah kucing justru hampir tidka menyentuh ke permukaan air sama sekali.
Namun pergerakan lidah kucing yang sangat cepat ketika minum, membuat air terdorong ke atas dan masuk ke mulut kucing.