GENMUSLIM.id – Keinginan menjadi orang kaya dengan finansial yang mapan merupakan impian manusia pada umumnya.
Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Islam sendiri memiliki pandangan terhadap kekayaan beserta dengan doa harian untuk menggapai impian itu.
Dikutip dari laman Kemenag (Kementerian Agama), Rabu 17 April 2024, kekayaan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada tanpa harus bekerja.
Definisi kekayaan ini sebenarnya relatif. Namun, jika merujuk kepada Alquran, manusia mencari rezeki selama hidup di dunia.
"Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaran kamu dimuka bumi; dan cari karunia Allah." (QS.Al Ahzab: 10)
Surat lainnya juga mencantumkan mengenai mencari rezeki.
Baca Juga: Apakah Boleh Memutus Pertemanan dengan Niat Karena Allah? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
"Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjuru dan makanlah sebagian rezeki-Nya." (QS.Al Mulk: 15)
Rasulullah menegaskan bahwa kekayaan adalah mental.
Misalnya: ada seseorang yang merasa kaya walaupun hartanya sedikit karena ia selalu bersyukur.
Umat muslim boleh punya cita-cita untuk menjadi orang kaya dengan niat memperkuat agama sesuai dengan QS. As-Shaff: 10-12:
"Wahai orang-orang yang beriman! Mau aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasulullah serta jihad di jalan Allah dengan harta dan jiwam. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika mengetahui, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke surga."
Baca Juga: Kerinduan Sang Imam Syafii Terhadap Gaza Hingga Membuat Syair Rindunya, Simak Kisahnya Disini!