GENMUSLIM.id - Amru bin Ash, sang pembebas Mesir. Jika dalam setiap anime keren selalu ada karakter development yang dinamis, maka sosok inspiratif ini akan memberikan gambaran bahwa orang yang keras permusuhannya pada Islam, bisa berubah menjadi mujahid sejati itu ialah Amru bin Ash Radhiyallahu Anhu.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda tentangnya, "orang-orang masuk Islam, namun Amru bin Ash langsung beriman." (HR. Tirmidzi).
Amru Bin Ash adalah salah seorang yang terkenal dengan wawasannya luas dan kemampuan public speaking yang hebat.
Dikutip dari postingan Instagram Gen Saladin oleh GENMUSLIM.id pada Sabtu, 6 April 2024, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga pernah menggambarkan bahwa Amru bin Ash dan Khalid bin Walid sebagai jantungnya kota Madinah.
Jika Khalid adalah pedangnya Allah yang memenangkan dalam banyak pertempuran fisik, maka Amru bin Ash memenangkan agama Allah dan pertarungan diplomasi dan kesepakatan beliau dipilih oleh Khalifah Umar sebagai salah satu Panglima yang membebaskan Palestina dan panglima utama pembebasan Mesir.
Bagi Amru bin Ash, Palestina dan Mesir adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Siapa yang ingin langgeng memegang Palestina hendaknya ia memegang Mesir. Siapa yang ingin kokoh di Mesir, maka Palestina mesti menjadi fokusnya juga.
Seperti itu pengalaman yang terjadi dalam sejarah, maka hari ini Zionis akan melakukan apapun agar Mesir tetap tertidur pulas. Dalam buku Bidayah Harakah Shuhyuniyyah fi Mishra, dikatakan bahwa Zionis sangat fokus meninabobokkan Mesir agar mereka bisa mencaplok Palestina lebih mudah.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Element Gratis Edisi Lebaran 2024, Jadikan Hari Rayamu Berkesan Dengan Aplikasi Canva
Pada tanggal 24 Ramadhan tahun 20 Hijriyah, Amru Bin Ash dan pasukan sahabat Nabi lainnya membangun mesjid pertama di Benua Afrika. Mesjid ini menjadi yang pertama kali dibangun di benua seluas 30,37 juta KM yang pada hari ini berpenduduk 1,2 miliar manusia dan 460 juta diantaranya adalah Muslim.
Mesjid yang kemudian dinamai dengan nama mesjid Amru bin Ash ini menjadi pusat pengetahuan penentu kebijakan dan musyawarah kaum Muslim untuk mengantar Islam ke relung-relung Afrika.
Masjid Amru bin Ash menjadi pelajaran bagi siapapun yang mentadaburinya bahwa agama ini ditebarkan dengan manajemen yang rapi, persiapan yang baik dan keyakinan yang kuat pada Allah.
Umat Islam generasi awal memberitahu kita bahwa 'Al Iraadah Bil Idaarah' kemauan mestidi bentengkan dengan manajerial termasuk dalam agenda besar membebaskan Al Aqsa.