GENMUSLIM.id – Tahajud biasa dikerjakan pada malam hari dan waktu yang paling utama adalah 1/3 malam.
Keutamaan sholat tahajud ini sangat luar biasa, setiap doa yang dipanjatkan seperti anak panah yang melesat tepat ke tujuan.
Bagaimana tidak, di sepertiga malam Allah sendiri turun untuk mendengarkan semua doa-doa hambanya. Namun, ternyata ada orang yang rajin sholat tahajud, tapi doa tidak dikabulkan.
Berikut ciri-ciri orang yang doanya tidak dikabulkan:
- Melaksanakan salat tahajud dalam keadaan masih mengantuk.
Kita dianjurkan melaksanakan salat dalam keadaan segar. Anjuran ini sudah disampaikan Rasulullah kepada para sahabat sekaligus sebagai teguran kepada Sayyidah Zainab.
Ketika itu beliau akan melaksanakan sholat, Rasulullah masuk ke dalam masjid, beliau mendapati sebuah tali yang dibentangkan di antara dua tiang.
Kemudian beliau bertanya, "apa ini?" para sahabat menjawab "ini adalah tali milik Zainab ketika dia salat berlama lama hingga kelelahan maka dia bersandar dengan tali itu."
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kembali menimpali, "Lepaskanlah tali ini, kalian harus sholat dalam keadaan segar, jika capek, maka tidurlah." (HR Bukhari dan Muslim)
Larangan melaksanakan sholat terutama sholat tahajud saat mengantuk punya alasan tersendiri.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam takut jika seseorang tetap memaksakan sholat dalam keadaan mengantuk niatnya tidak akan sejalan dengan praktiknya.
Mungkin saat seseorang sholat meminta ampun, tapi karena mengantuk ia malah mencela dirinya sendiri. Bahkan orang yang tidur lebih baik daripada orang yang tahajud.
Cerita dari Gus Ahmad bahauddin, suatu hari seorang hamba bernama Abu Yazid Al Bustami, dia adalah sesosok orang yang gemar melaksanakan sholat tahajud karena takut akan siksaan Allah dan membenci orang-orang yang tidur malam hari tanpa sholat malam.