GENMUSLIM.id - Mayoritas ulama menjazmkan bahwa malam lailatul qadar itu hanya ada di 10 malam terakhir ramadhan dan turun di malam-malam ganjil.
Bahkan Ubay bin Kab bersumpah jika malam lailatul qadar turun pada malam ke-27. Namun bukan berarti malam lailatul qadar tidak bisa turun di malam malam-lainnya.
Dikutip dari Youtube DzulqarnainMS 28 Maret 2024, diceritakan bahwa pada masa nabi Muhammad SAW malam lailatul qadar pernah turun di malam ke-21.
Kita tidak kapan malam lailatul qadar datang kita hanya tahu tanda-tanda malam lailatul qadar dan itu pun tidak menyakinkan. Tanda yang paling pasti saat malam lailatul qadar datang adalah tidak ada cahaya yang menyilaukan saat matahari terbit.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Makan Bukber Ramadhan 2024 di Lampung dan Pekanbaru, Ini Harga Selengkapnya!
Pertanyaannya apakah mungkin malam lailatul qadar hanya turun di malam ganjil? Apakah mungkin bisa turun di malam genap?
Ada fatwa dari Abdullah bin Abbas dan diriwayatkan dari imam bukhari.
(التَمِسُوا فِي أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ)
“Carilah Malam Lailatul qadar pada malam dua puluh empat”.
Di kutip dari Ahmad Zainuddin Al Banjary 23 april 2022, ada dalil yang diriwatkan dari Iman Abu Daud dari Abdullah bin Unais.
“Aku duduk di suatu Majlis milik keluarganya Salimah dan aku yang kecil di antara mereka. Siapa yang akan bertanya kepada Rasulullah tentang malam lailatul qadar, dan hari itu adalah pagi hari ke-21. Lalu aku pun bertanya kepada rasulullah SAW. Aku Sholat bersama Rasulullah SAW, sholat magrib lalu aku berdiri di depan pintu rumah-Nya. lalu Rasulullah SAW melewatiku. Kata Rasulullah, “silahkan masuklah”. Lalu aku pun masuk, lalu didatangkanlah makan malam beliau. Maka beliau melihatku tidak mau makan karena makanannya sedikit. Ketika selesai makan malam. Kata Rasulullah SAW “Ambilkan sandalku”. Maka setelah aku ambilkan, beliau bangun dan aku pun ikut bangun bersamanya. Lalu setelah itu beliau bertanya, “apakah engkau memiliki hajat”. Aku menjawab, “Iya Rasulullah, keluarga Bani Salimah mengutusku untuk bertanya kepada engkau, “tentang lailatul qadar (kapan terjadinya lailatul qadar)?”. Lalu Rasulullah bertanya, “malam ke berapa ini?”. Aku menjawab, “kalau malam ini ya rasulullah malam ke-22”. Maka kata Rasulullah, “dia adalah malam ini”. Lalu Rasulullah memanggilku lagi, “atau malam esok”. (Imam Tirmidzi).
Dari hadits ini kita dapat menyimpulkan bahwa malam lailatul qadar bisa saja terjadi di malam genap. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/GRQA5Lke51j3RbYNWGcEPf, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.