GENMUSLIM.id – Seorang yang melakukan ibadah haji merupakan tamu Allah SWT. Haji sangat penting dilakukan bagi mereka yang mampu.
Banyak manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan haji. Beberapa hikmah yang dapat diambil seperti mendapatkan ampunan dari Allah SWT, melatih sabar, membuat hati tenang dan tenteram, menumbuhkan semangat juang, dan meningkatkan kedisiplinan diri.
Kewajiban melaksanakan haji hanya dilakukan satu kali dalam seumur hidup. Pelaksanaan yg ke dua, tiga, dan seterusnya hukumnya adalah sunah.
Orang yang sudah haji biasanya menyisipkan nama haji di depan namanya.
Dilansir dalam Youtube Abdul Somad, 5 april 2023, bahwa mengapa hanya ibadah haji yang ditulis namun rukun Islam lainnya seperti syahadat, sholat, zakat, dan puasa tidak ditulis.
Ditulis haji di depan nama karena ibadah haji adalah ibadah yang mahal.
Dikatakan mahal karena saat kita mempunyai banyak uang namun kita tidak memiliki waktu. Saat kita memiliki waktu kita tidak memiliki uang.
Orang yang sudah haji sebenarnya telah mengenakan pakaian orang mati, pakaian yang dikenakannya adalah kain kafan yang besok menjadi pakaiannya di kubur.
Orang haji juga sudah merasakan miniatur padang masyar saat sedang menjalankan wukuf di Arafah.
Orang yang melakukan ibadah haji sebenarnya sudah melunturkan semua keangkuhan kesombongan atribut semua baju dilepaskan, jas dilepas, dasi dilepas, baju kebesaran dilepas, baju kehormatan dilepas, namun jika orang yang sudah haji kembali ke tempatnya asalnya menjadi sombong dan angkuh.
Maka sebenarnya dia belum mendapatkan hakikat haji. Karena sebenarnya makna hakikat haji sebenarnya adalah meninggalkan sifat angkuh dan sombong.
Dulu sebelum haji mau diundang ke rumah sekarang kalau tidak ditulis hanya huruf H nya tidak mau datang, maka itu sebenarnya haji yang didapatkan hanyalah haji mardud bukan mabrur