khazanah

Para Nelayan Wajib Paham! Bolehkah Berenang Saat Berpuasa? Simak Hukumnya dalam Islam

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:24 WIB
ilustrasi berenang saat puasa ((GENMUSLIM.id/Dok: pexels.com))

GENMUSLIM.id - Umat Muslim tengah menjalani puasa di bulan Ramadhan 2024. Tentunya selama menjalani puasa tidak bisa meninggalkan pekerjaannya secara penuh, termasuk bagi nelayan yang berenang saat berpuasa dalam menjalani misi mencari ikan.

Berenang saat berpuasa terdengar menarik untuk dibahas. Sebab, hal ini masih banyak dilakukan oleh para nelayan dalam mencari nafkah keluarga.

Buya Yahya dalam kanal Al-Bahjah TV menerangkan hukum berenang saat berpuasa ditinjau dari fiqih nelayan.

Beliau menuturkan menyelam atau berenang tidak membatalkan puasa selama si penyelam memiliki dugaan kuat tidak ada kemasukan air di bagian mulut, hidung, dan telinga.

Baca Juga: Benarkah Di Bulan Ramadhan Pelaku Maksiat Dosanya akan Dilipatgandakan oleh Allah? Simak Penjelasannya Disini

Terutama bagi mereka yang dilengkapi dengan alat bantu pernafasan.

Jika dalam dugaan mereka, ada sesuatu yang masuk ke dalam lubang telinga atau lubang hidung, maka berenang atau menyelam itu haram (tidak boleh). Dan jika terbukti memang masuk, maka puasanya batal.

“Kecuali bagi mereka yang sudah ahli dalam berenang misalnya beberapa orang ada yang berenang menyelam sampai di pulau-pulau dan di kedalaman tertentu, artinya karena dia udah ahli udah menjadi kebiasannya itu, dalam dugaannya tidak ada kemasukan, maka gak apa-apa berenang. Hati-hati yang jelas,” ujar Buya Yahya.

Namun, alangkah baiknya jika ditinjau dari fiqih nelayan dan memandang mazhab lain.

Baca Juga: Apakah Sah Sholat Tarawih Cepat Ketika Bulan Ramadhan? Begini Hukum Serta Penjelasannya!

Mulut dan hidung bisa ditutup dan celah terjadinya kemasukan air bisa dicegah. Akan tetapi, telinga tidak bisa ditutup dan masih bisa kemasukan air.

Disinilah letak kemudahannya. Dalam mazhab Imam Malik rahimahullah ta’ala, memasukkan sesuatu ke kuping tidak membatalkan puasa.

Dalam pendapat lain, Imam Ghazali rahimahullah ta’ala dari kalangan ulama syafi’iyah, memiliki pendapat yang sama dengan mazhab Imam Malik. Namun, para jumhur ulama sepakat bahwa hal itu dapat membatalkan puasa.

Maka, perkara kemasukan air ke lubang telinga selama aktivitas berenang dikembalikan kepada nelayan.

Halaman:

Tags

Terkini