GENMUSLIM.id - Puasa adalah salah satu rukun Islam yang ketiga. Puasa juga ada bermacam-macam jenisnya.
Ada puasa wajib dan ada juga puasa Sunnah. Untuk puasa wajib sendiri adalah puasa yang dilakukan di bulan ramadhan. Puasa tersebut dilakukan selama 29 sampai 30 hari lamanya.
Dan pengertian puasa menurut syariat Islam adalah menahan diri dari makan, minum dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Dari pengertian puasa diatas, tentu ada saja umat muslim yang mengeluh dan bahkan rela tidak melaksanakan puasa di bulan ramadhan.
Banyak sekali yang menjadi alasan kenapa mereka lebih memilih tidak puasa.
Lantas, jika puasa ramadhan terasa berat bagi umat muslim pada zaman sekarang, bagaimana dengan puasa pada zaman nabi terdahulu? Apakah sama-sama beratnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal YouTube @ceramahislam_ofc pada Minggu, 17 Maret 2024.
Berikut gambaran betapa beratnya puasa di zaman Nabi, yuk simak penjelasannya sampai habis!
Dalam ceramahnya, Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan banyak orang gembira dengan datangnya bulan ramadhan karena banyak rezeki yang akan mereka dapatkan.
Tetapi mereka lupa bahwa mereka juga diwajibkan untuk berpuasa di bulan ramadhan.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah juga menjelaskan bahwa puasa di zaman kita ini sudah ringan dibandingkan dengan puasa para sahabat nabi di awal diwajibkannya puasa.
Baca Juga: Unik! Momen Indahnya Toleransi Di Ramadhan 2024, Umat Non Islam Ikut Berburu Takjil Buka Puasa
Puasa ramadhan wajib tahun 2 H di bulan syaban. Ketika perang badar adalah ramadhan pertama yang diwajibkan para sahabat berpuasa.