GENMUSLIM.id – Umat Islam di seluruh dunia sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan 2024.
Puasa Ramadhan ini dilakukan sejak fajar hingga terbenamnya Matahari. Lantas, negara mana yang menjalani puasa terlama?
Seperti yang diketahui, bahwa waktu terbit dan terbenam Matahari di setiap negara adalah berbeda, tentu hal ini mempengaruhi durasi puasa di bulan Ramadhan masing-masing negara.
Negara paling utara yang dekat dengan kutub, cenderung memiliki waktu siang yang lebih lama dibanding wilayah lain. Hal tersebut juga memengaruhi waktu puasa yang dijalani.
Jika di Indonesia waktu puasa di bulan Ramadhan Tahun ini, bisa sekitar 13 jam, maka di tempat yang siang harinya lebih lama, bisa mencapai 17-20 jam (bergantung pada jenis musim yang sedang ada wilayah tersebut).
Jam puasa di seluruh dunia:
Dikutip dari Al Jazeera, umat Islam yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia, seperti Chili atau Selandia Baru, akan berpuasa sekitar 12 jam pada 2024.
Sementara mereka yang tinggal di negara-negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa 17 sampai 20 jam.
Meski di bagian utara lebih lama, tetapi pada 2024, waktu puasa sedikit lebih pendek dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pengurangan durasi ini akan terus berlanjut hingga tahun 2031, yakni saat bulan Ramadhan akan mencakup titik balik Matahari musim dingin (hari terpendek dalam setahun).
Berikut ini durasi puasa terlama di dunia pada Ramadhan 2024 berdasarkan data IslamicFinder.
Durasi di bawah ini diambil dari waktu terlama puasa (dalam sehari), sepanjang periode Ramadhan 2024.