Genmuslim.id- Menuju ramadhan hanya beberapa jam lagi, jadwal berbuka dan imsakiyah berseliweran memenuhi media sosial.
Masjid penuh dengan gelaran sajadah tanda akan menunaikan sholat tarawih ramadhan sebelum melakukan puasa.
Esensi ramadhan sebenarnya terletak pada keseimbangan antara puasa, doa, dan pengembangan pribadi.
Mengutip dari akun youtube @Adi Hidayat Official bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan amalan utama yang dikuatkan beliau kepada para sahabat sebelum tiba ramadhan yang sampai sekarang menjadi kurikulum harian.
Bekal ramadhan diwujudkan menjadi kurikulum harian merupakan agenda yang dapat dikerjakan selama sehari semalam.
Gambaran kegiatan mulai hari pertama yang dikerjakan saat pagi, siang, sore, sampai malam dirangkum menjadi 3 amalan pokok, diantaranya:
Pertama, meningkatkan sholat. Istilah meningkat berarti bertambah dari yang sekedar fardhu bertambah dengan sunnah.
Ada berbagai macam jenis sholat sunnah yaitu sholat sunnah rawatib dan sholat sunah mutlak.
Baca Juga: Momen Lucu Hafiz Indonesia 2024: Syekh Hussein Jaber Belajar Bahasa Jawa Siji, Loro, Telur, Babat!
Sholat sunnah rawatib yakni yang melekat dengan sholat fardhu dan menentukan untuk memperbaiki sholat fardhu bisa dikerjakan sebelum atau setelah sholat fardhu.
Sedangkan sholat sunnah mutlak tidak mempengaruhi sholat fardhu hanya saja menambah rahmat Allah SWT.
Ada yang waktunya berdampingan dengan sholat fardhu tapi ada juga yang terpisah.
Sholat sunnah rawatib berjumlah 12 rakaat, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dhuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Sholat sunnah mutlak yaitu 4 rakaat sebelum ashar, shalat sunnah diantara 2 adzan, sholat sunah tahiyatul masjid, sholat sunah dhuha.