GENMUSLIM.id – Pada zaman sekarang ini pacaran sudah menjadi sesuatu yang biasa dan lumrah, bahkan anak sekolah dasar pun sudah berani untuk berpacaran.paca
Pada dasarnya pacaran itu haram bagi yang belum menikah, banyak generasi milenial yang menggap enteng pacaran tanpa disadari ia sedang melakukan dosa besar.
Rasa suka terhadap lawan jenis adalah sifat lahiriyahnya setiap manusia, namun sebagai manusia kita harus mempunyai batasan terhadap lawan jenis kita.
Pacaran yang halal adalah pacaran setelah menikah.
Bahkan pacaran setelah menikah dapat mendatangkan pahala besar dan pacaran terlama seumur hidup, coba siapa yang tidak mau hal ini terjadi.
Maka sebagai manusia yang memiliki fitrah rasa suka, maka harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan jauhkan maksiat.
Pada umumnya generasi milenial saat ini berpacaran sudah melampaui batas bahkan seperti pasangan suami istri bahkan sudah ada yang satu atap tempat tinggal.
Dikutip oleh Genmuslim.id dari Youtube Ustadz Salim A Fillah pada hari Kamis, 15 Februari 2024. Beliau menerangkan bahwa ketika kita saling mencintai, kita dapat mengekspresikannya yang tiada batas yaitu pada saat setelah menikah.
Setelah ijab kabul pernikahan sepasang kekasih dan telah menjadi suami istri yang tadinya haram akan menjadi halal hanya dengan 3 menit saja bahkan kurang dari itu.
Allah SWT menyaksikan dan para malaikat pun mengaminkannya. Setelah menikah bergandengan tangan pun akan menjadi pahala, bertatapan pun akan menjadi pahala.
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Bahwa ketika suami memandang istrinya dengan pandangan syahwat (rasa ingin bercumbu), maka Allah SWT memandang kedua pasangan suami-istri itu dengan pandangan yang penuh rahmat.
Sepasang suami istri yang selalu di jalan Allah SWT maka mereka akan selalu dicintai dan dikasihi. Karena mereka telah menyalurkan sesuatu yang benar yang dikaruniai Allah pada jalan yang semestinya.