GENMUSLIM.id - Bau mulut merupakan hal yang sangat tidak disukai oleh manusia dan sangatlah dihindari oleh seseorang.
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan dua hal yang sangat di sukai oleh Allah SWT dan rasul-nya, oleh karena itu, bau mulut yang merupakan salah satu hal yang tidak enak untuk dirasakan sangatlah dihindari.
Sehari-hari dengan menggunakan mulut kita sendiri, kita berdoa, berbicara dan berkomunikasi.
Apabila mulut kita saja sudah bau, salat pun batal hukumnya bila mengalami bau mulut.
Bau mulut sendiri disebabkan dari gigi seseorang yang telah berlubang karena menyebabkan timbulnya bakteri yang mengendap dalam gigi yang berlubang tersebut.
Jika bau mulut tidak bisa hilang, ini mungkin ada kaitannya dengan masalah pada sistem pencernaan.
Dikutip dari laman hallosehat.com, salah satu masalah pencernaan yang menjadi pemicunya yaitu refluks asam lambung (GERD). GERD membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan tenggorokan.
Dilansir dari laman Lampung.com, dalam sebuah hadits, Imam At-Thabrani dalam kitabnya Al-Mu’jam Al-Ausath telah meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud ra.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَخَلَّلُوْا فَإِنَّهُ نَظَافَةٌ وَالنَّظَافَةُ تَدْعُوْ إِلَى الْإِيْمَانِ وَالْإِيْمَانُ مَعَ صَاحِبِهِ فِى الْجَنَّةِ (رواه الطبراني
"Buanglah sisa-sisa makanan di gigimu, karena perbuatan itu adalah kebersihan, dan kebersihan itu akan mengajak (menggiring) kepada iman, dan iman itu akan bersama orang yang memilikinya dalam surga." (HR. At-Thabrani)
Nabi Muhammad saw, dalam hal ini telah mencontohkannya, yakni membersihkan mulut dan gigi dengan cara bersiwak.
Apa itu bersiwak? Bersiwak merupakan menggosok gigi yang dicontohkan Nabi, sehingga bersiwak adalah termasuk menjalankan sunah Rasulullah.