GENMUSLIM.id - Imam Al Ghazali, melalui kitab Ihya Ulumuddin, memberikan nasihat yang sangat penting terkait dengan mencari rezeki.
Dalam nasehat mencari rezeki, Imam Al Ghazali menekankan agar dalam usaha mencari rezeki, seorang muslim tidak boleh melupakan aspek kehidupan akhirat.
Imam Al Ghazali, yang memiliki nama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad Al Ghazali, menegaskan bahwa manusia tidak seharusnya lupa akan kehidupan setelah mati hanya karena terlalu sibuk mencari rezeki di dunia.
Dalam perjalanan mencari rezeki, berdagang, dan mencari nafkah di dunia ini, manusia seharusnya tidak melupakan urusan agama dan kepentingan akhiratnya.
Pencarian rezeki seharusnya tidak membuat manusia lalai terhadap tujuan hidupnya yang sejati.
Kita harus mewaspadai agar upaya mencari rezeki tidak menjadikan kita lupa akan kepentingan akhirat, sehingga terjebak dengan keuntungan duniawi semata.
Kita tidak boleh menjadi golongan yang mengorbankan kehidupan akhirat demi mengejar kenikmatan duniawi yang hanya bersifat sementara.
Sebaliknya, mereka yang shalih dan bijaksana adalah orang-orang yang selalu menjaga modal utama yang diberikan Allah SWT.
Yaitu tuntunan agama Islam dan segala hal yang berkaitan dengan kepentingan akhirat.
Seorang ulama salaf pernah menyatakan, "Barang dagangan terbaik bagi orang shalih adalah segala sesuatu yang dibutuhkan di dunia ini, dan apa pun yang sangat diperlukan di dunia ini harus menghasilkan yang terbaik serta terpuji untuk kehidupannya di akhirat."
Pada saat-saat terakhir hidupnya, Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu anhu memberikan wasiat, "Setiap hamba Allah pasti mendapatkan bagian mereka di dunia ini.
Namun, yang lebih utama untuk kalian cari adalah bagian kalian untuk kepentingan di akhirat kelak.