Sejak menerima hidayah Islam, Khalifah Umar bin Khathab tak pernah menutupi keislamannya.
Keberanian dan pengabdian Khalifah Umar bin Khathab kepada Islam sebagai penduduk Makkah yang paling berpengaruh, menaikkan semangat juang kaum Muslimin lainnya.
Keberanian Khalifah Umar bin Khathab dalam memisahkan antara kebenaran dan kebathilan membuatnya dijuluki Al-Faruq, yang berarti pemisah antara kebenaran dan kebathilan.
Ketika Abu Bakar wafat, kaum Muslimin sepakat membai’at Umar sebagai khalifah baru, karena pada masa pemerintahan Abu Bakar, Umar adalah sahabat dan penasihat terdekat.
Itulah yang membuat Khalifah Umar bin Khathab menjadi nominator terkuat untuk meneruskan kekhalifahan Abu Bakar.
1. Memiliki Kemampuan Administrasi negara
Khalifah Umar bin Khathab merupakan salah satu pemimpin dalam Khulafaur Rasyidin yang memiliki keahlian administrasi yang sangat baik.
Khalifah Umar bin Khathab mampu memimpin politik, dan jenderal militer dengan kecerdasannya.
Khalifah Umar bin Khathab selalu dihargai dan memiliki posisi penting dalam sejarah karena beliau tidak egois, tapi beliau kukuh dalam menegakkan kebenaran dan hak-hak rakyat.
2. Meluaskan Wilayah Islam
Di antara pencapaian Khalifah Umar bin Khathab pada masa kepemimpinannya ialah ia beserta pasukan Islam berhasil membentangkan kejayaan Islam dari Mesir, Syam, Irak, sampai kerajaan Persia.
Khalifah Umar bin Khathab beserta para sahabat lainnya berhasil mengembangkan wilayah Islam, membangun administrasi yang baik dalam pemerintahan Islam dan Daulah Islamiyah menunjukkan adanya peningkatan perbaikan selama pemerintahannya.
3. Merupakan Orang yang Gesit
Salah satu kelebihan dari Khalifah Umar bin Khathab ialah kegesitannya dalam bergerak dan bertindak.