GENMUSLIM.id – Muslimah memiliki banyak aspek yang perlu dihormati, tidak hanya sekedar kewajiban menjaga auratnya, tapi juga dengan menjaga suaranya. Kenapa begitu?
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Rabu, 20 September 2023, dalam Islam, pertanyaan tentang aurat dan batasan muslimah seringkali menjadi topik diskusi yang penting.
Namun, kita harus hati-hati mempertimbangkan apakah suara Muslimah merupakan bagian dari aurat atau tidak.
Artikel ini akan membahas tentang hukum Islam mengenai suara wanita muslimah dan apakah suara itu bagian dari aurat.
Suara Muslimah dan Hukum Islam
Dalam ajaran Islam, beberapa ulama mengatakan bahwa suara muslimah tidak dianggap sebagai bagian dari auratnya.
Aurat secara khusus mengacu pada bagian tubuh yang harus dilindungi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain kecuali kepada suami atau anggota keluarga yang sesuai dengan aturan islam.
Meskipun begitu, Muslimah tidak diperbolehkan meninggikan suaranya.
Karena suara seorang muslimah lebih mendekati fitnah daripada suara gemerincing gelang kakinya
Baca Juga: Muslim Harus Tau: Adab Berbicara Diatur Dalam Islam, Begini Penjelasannya!
“…, Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. …” (QS. An-Nisa : 31)
Mayoritas ulama berpendapat bahwa suara perempuan tidak dianggap sebagai aurat.
Akan tetapi, apabila tercipta suara yang dapat menimbulkan hal buruk atau mudharat, dan dilantunkan dengan suara keras, maka suara wanita akan diharamkan bagi banyak orang.