GENMUSLIM.id-Memasak merupakan salah satu aktivitas rumah tangga yang biasanya dilakukan oleh muslimah.
Perempuan muslimah dituntut agar bisa memasak, sebab ia yang nantinya akan mempersiapkan segala keperluan suami dan keluarganya kelak.
Walaupun di dalam islam, aktivitas memasak bukan kewajiban seorang muslimah, tetapi Allah menjanjikan pahala yang luar biasa bagi seorang istri yang senantiasa mengatur dan mengurusi keperluan rumah tangga.
Mengingat besarnya pahala yang Allah janjikan kepada seorang istri yang senang menyiapkan masakan kepada suami, tak jarang di masa sekarang beberapa muslimah berkeinginan untuk mau belajar memasak.
Baca Juga: Belajar dari Putri Ariani : Hijab Bukanlah Batasan Seorang Muslimah, Bisa Menjadi Jalan Dakwah?
Mereka belajar melalui apa saja, apalagi saat ini semua informasi bisa didapatkan dengan mudah, seperti melalui media sosial dan channel youtube.
Kita tidak akan merasa lagi kesulitan dalam mencari ide atau ilmu bari mengenai resep masakan asalkan kita aktif mencarinya.
Walaupun memasak tidak wajib dilakukan seorang istri, dengan kata lain memasak bisa dilakukan oleh seorang suami, tetapi dengan seorang muslimah yang memasak untuk suaminya menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan ladang pahala.
Dengan niat yang ikhlas karena Allah, masakan yang lezat bisa menjadi perekat keharmonisan rumah tangga serta mendekatkan diri menjadi istri yang sholehah.
Sebab ciri istri yang sholehah ialah berusaha dengan sungguh-sungguh menyenangkan hati suami, dan memasak adalah salah satu caranya.
Ketika seorang muslimah berusaha bertanggung jawab dengan apa yang diamanahkan oleh Allah, dalam hal ini mengurus rumah dengan baik, maka itu akan menjadi sumber pahala yang berlipat ganda.
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya. Penguasa adalah pemimpin, seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya. Jadi, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR. Bukhari)
Jika seorang suami lebih pandai memasak dari istrinya, maka itu bisa menjadi sebuah kesempatan bagi istri untuk belajar masak lewat ilmu suaminya.