GENMUSLIM.id-Sunan Muria adalah tokoh Wali Songo yang punya andil besar dalam penyebaran agama islam di pulau jawa.
Sunan Muria merupakan putra dari Sunan Kali Jaga yang dalam berdakwahnya meneruskan perjuangan sanga ayah yang juga anggota Wali Songo.
Sunan Muria dikenal sebagai anggota Wali Songo termuda, beliau aktif berdakwah di gunung muria, Jawa Tengah yang berjarak 18 kilometer dari kota Kudus.
Dikutip Genmuslim dari Buku Jejak Islam di Nusantara karya Endar Wismulyani pada 5 September 2023, semasa menyebarkan agama islam, Sunan Muria banyak mengajarkan tentang nilai-nilai islam salah satunya tentang ajaran meruwat bumi.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Kisah Asma binti Abu Bakar, Keikhlasan Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga
Ajaran meruwat bumi adalah strategi dakwah yang dilakukan Sunan Muria yang berupa pengajaran tentang keterampilan Bertani dan menjaga alam agar tetap lestari.
Ada beberapa hal yang pokok dalam ajaran meruwat bumi, seperti tradisi guyang cekathak, buah parijoto dan tembang macapat sinom parijotho.
Sebagai anggota termuda Wali Songo, Sunan Muria lebih senang tinggal di pelosok daerah yang jauh dari pusat perkotaan dalam menjalankan dakwahnya.
Dalam dakwahnya, Sunan Muria tetap merangkul tradisi dan budaya masyarakat setempat sembari menyesuaikannya dengan ajaran Islam.
Salah satu tradisi yang dirubah oleh Sunan Muria adalah bancakan (selamatan), yang dirubah menjadi kenduri untuk mengirim doa kepada para leluhur melalui doa-doa islam.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif Psikologi Islami: Kisah Jujur Zoro yang Meneladani Nabi Muhammad SAW
Seperti ayahnya Sunan Kali Jaga, Sunan Muria juga menyebarkan islam dengan budaya yaitu dengan gamelan dan wayang.
Sunan Muria diketahui ahli dalam menyampaikan kisah yang di isi dengan nilai-nilai islam dengan cara yang lebih mudah dipahami masyarakat.
Salah satu kisah pewayangan yang kerap disampaikan oleh Sunan Muria dalam dakwahnya adalah topo ngeli, yang berarti menghanyutkan diri dalam masyarakat.