GENMUSLIM.id- Gundul-Gundul Pacul adalah tembang yang diciptakan oleh Sunan Kali Jaga sekitar tahun 1400 Masehi.
Tembang Gundul-Gundul Pacul isyarat dengan makna filosofis yang mendalam, yaitu tentang kehidupan pemimpin dalam bernegara yang lupa akan Amanah yang diembannya.
Dimana Sunan Kali Jaga dalam tembang Gundul-Gundul Pacul memasukan nilai-nilai islam sebagai teguran terhadap para pemimpin yang lupa bahwa mereka sedang mengemban sebuah amanah.
Dikutip Genmuslim.id dari laman BKD D.I. Yogyakarta pada 1 September 2023, inilah lirik dan makna tembang Gundul-Gundul Pacul kaya Sunan Kali Jaga.
Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Tentang Penyakit Asam Urat, Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengobatinya
Gundul-Gundul Pacul Cul Gembelengan
Bermakna seorang pemimpin yang lupa bahwa dia sedang mengemban Amanah rakyat. Namun dirinya, menggunakan kekuasaan sebagai kemuliannya.
Menggunakan kedudukannya untuk berbangga-bangga di antara manusia dan menganggap kekuasaan itu karena kepandaiannya.
Di sana ada kata gembelengan yang memiliki arti besar kepala, sombong, sembrono, dan tidak serius dalam menggunakan kehormatannya.
Gembelengan diartikan sebagai pemimpin yang lupa bahwa dirinya sedang mengemban Amanah rakyat.
Nyunggi-Nyunggi Wakul Kul Gembelengan
Dalam hal ini nyunggi-nyunggi wakul kul artinya membawa bakul diatas kepala dalam makna yang sebenarnya.
Sunan Kali Jaga memberikan isyarat dalam kalimat ini, bahwa seorang pemimpin membawa Amanah dari rakyat sebagai beban dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.