GENMUSLIM.id – Menjadi istri dan ibu yang sholihah adalah impian setiap wanita muslimah, bukan hanya karena pahala yang dijanjikan, melainkan juga disebutkan bahwa wanita sholihah kedudukannya lebih mulia dari bidadari surga.
Wanita sholihah akan berada dalam barisan yang dipimpin oleh Sayyidah Fatimah r.a putri tercinta Rasulullah SAW, sang penghulu para wanita di surga.
Sayyidah Fatimah juga mmenjadi teladan bagi seluruh wanita muslimah, baik dalam amaliah ibadahnya maupun dalam aktivitas kesehariannya, termasuk bagaimana menjadi istri yang sholihah.
Sebagaimana disebutkan dalam kitab Uquddullujain, Rasulullah SAW menjelaskan kepada putrinya Sayyidah Fatimah tentang pahala bagi wanita yang berkhidmah kepada suaminya, dengan 10 nasehat.
Pertama, siapapun wanita yang berkeringat di sisi alat penggilingannya karena membuatkan bahan makanan untuk suaminya, maka Allah akan memisahkan dirinya dan neraka sejauh tujuh hasta.
Kedua, siapapun wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka serta mencuci baju mereka, maka Allah akan mencatat pahala baginya seperti memberi makan 1000 orang kelaparan, dan memberi 1000 pakaian kepada orang yang tidak memilikinya.
Ketiga, siapapun wanita yang tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga dari suaminya, maka Allah akan mencegahnya untuk minum air dari telaga Al Kautsar.
Keempat, yang paling utama bagi seorang istri adalah keridhoan suami.
Rasulullah menekankan kepada Sayyidah Fatimah, “Sekiranya suamimu tidak meridhoimu, tentu aku tidak akan pernah mendoakanmu, bukankah engkau tau bahwa keridhoan suami adalah keridhoan Allah? Dan kebencian suami adalah kebencian Allah?”
Kelima, siapapun wanita yang sedang mengandung anak suaminya, maka para malaikat Allah memohonkan ampunan untuknya, setiap hari dari kandungan wanita tersebut dicatat 1000 kebaikan dan 1000 keburukan.
Kemudian apabila telah mencapai rasa sakit menjelang melahirkan, maka Allah mencatat baginya pahala seperti pahalanya berjihad di jalan Allah.
Setelah melahirkan, dibebaskan dirinya dari segala dosa seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya.