khazanah

Kisah Inspiratif: Nabi Ishaq dan Kelembutannya Saat Menghadapi Masalah yang Bisa Dicontoh dalam Kehidupan Kita

Minggu, 6 Agustus 2023 | 21:20 WIB
Kisah Nabi Ishaq yang Santun dan Bijaksana (Genmuslim.id/dok: pexels.com/Isa Sebastiao)

GENMUSLIM.id- Kisah para Nabi tidak ada habisnya untuk kita jadikan kisah inspiratif yang bisa kita ambil hikmah bagi kehidupan kita, salah satunya adalah kisah Nabi Ishaq.

Nabi Ishaq adalah utusan Allah yang dikenal sebagai sosok yang memberikan kisah inspiratif karena dikenal penyayang keluarga, bijaksana dalam menghadapi masalah, serta santun.

Dibanding dengan kisah para nabi yang lain, kisah Nabi Ishaq tidak terlalu banyak diceritakan meski begitu banyak kisah inspiratif yang dapat kita teladani.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Mukjizat Nabi Musa Dari Membelah Laut Hingga Bicara Langsung dengan Allah Tanpa Perantara!

Salah satu kisah inspiratif yang dicontohkan oleh Nabi Ishaq adalah sifatnya yang penyayang dan selalu mementingkan keselamatan umat serta keluarga dan anak-anaknya.

Nabi Ishaq adalah putra dari Nabi Ibrahim dan Ibunda Siti Sarah. Sementara putra Nabi Ibrahim yang lain adalah Nabi Ismail dari istri Nabi Ibrahim yang bernama Siti Hajar.

Kisah inspiratif yang dapat diambil dari Nabi Ishaq salah satunya ketika Nabi Ishaq dikaruniai dua putra kembar bernama Yaqub dan Ishu.

Dua anak kembar Nabi Ishaq kurang rukun karena Ishu merasa iri hati terhadap Yaqub yang menurutnya lebih dimanjakan oleh sang ibu.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Dialah Salman Al Farisi, Asal Persia yang Melalui Perjalanan Panjang Bertemu Rasulullah SAW

Pada kondisi demikian, Nabi Ishaq berusaha mendamaikan kedua putra kembarnya dan memerintahkan Yaqub untuk pergi ke Fadan A’raam di daerah Irak. Hal ini dilakukan oleh Nabi Ishaq sebagai langkah mendamaikan.

Meski kisah Nabi Ishaq tidak banyak diceritakan, namun kisah inspiratif Nabi Ishaq beberapa kali disebutkan dalam Al Quran. Beberapa firman Allah yang memuat kisah inspiratif Nabi Ishaq ini antara lain terdapat pada Q.S. Hud/11 ayat 71-73 yang berbunyi:

Ayat 71: “Dan istri Ibrahim (Siti Sarah) berdiri di sampingnya lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq lahir pula Yaqub.”

Baca Juga: Kisah Perdebatan Ali dengan Seorang Yahudi, Kebijaksanaan dan Kelapangan Islam Tercermin dari Syuraih dan Ali

Ayat 72: “Istrinya berkata: “sungguh mengherankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar aneh.”

Halaman:

Tags

Terkini