GENMUSLIM.id- Mubham secara bahasa arab, tepatnya dari kata al-ibham yang bermakna al-khafaa (tersembunyi) dan istighlaaq (tertutup).
Kata mubhamat berasal juga dari kata abhama yang bermakna samar-samar, atau suatu makna yang lafadznya tidak jelas, sehingga diperlukan dalil penjelasan lainnya.
Sedangkan secara istilah, dikutip Genmuslim dari Khalid ibn Utsman As-Sabt dalam kitabnya Qawa’id At-Tafsir, 5 Agustus 2023, menyebutkan bahwa mubhamat adalah lafazh yang termaktub dalam Alquran tanpa menyebutkan secara spesifik atau sesuatu yang tertentu (sesuatu yang dikenal).
Sebagai contoh, terdapat pada QS. Naml ayat 23, Allah SWT berfirman:
إنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُمْ وَأَوْتِيَتْ مِنْ كًلِ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشً عَظِيْمً
Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
Pada ayat ini, tidak diterangkan bahwa Wanita yang dimaksud itu adalah Ratu Balqis binti Syahrahil yang memimpin Kerajaan Saba pada masa Nabi Sulaiman.
Dikutip Genmuslim dari Burhan fi Ulum al-Qur'an karya Imam Zarkasyi, 5 Agustus 2023, mengatakan bahwa setidaknya terdapat lima sebab mengapa mubham dalam Alquran ini.
Pertama, أن يكون أبهم فى موضع استغناء ببيانه فى آخر فى سياق آية, yaitu bahwa suatu ayat mubham dikesampingkan maknanya dalam konteks tersebut.
Tegasnya, suatu ayat yang memuat keterangan yang mubham bisa terdapat keterangannya dalam yang ayat lain.
Kedua,إن يتعين اشتهاره, yaitu bahwa keterangannya sudah dianggap popular, sehingga tidak diperlukan penjelasan lagi.
Ketiga, التنبيه على التعميم وهو غير خاص بخلاف ما لو عين, yang bermakna menunjukkan perhatian atas hal yang bersifat umum, dimana hal ini memberikan indikasi bahwa hal tersebut tidak berkaitan dengan seseorang secara khusus.