khazanah

Kisah Inspiratif: Dialah Salman Al Farisi, Asal Persia yang Melalui Perjalanan Panjang Bertemu Rasulullah SAW

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 11:20 WIB
Ilustrasi kisah inspiratif Salman Al Farisi yang melalui perjalanan panjang untuk bertemu Rasulullah SAW (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/8moments)

Aku pun mencarinya dan aku ceritakan kepadanya kisahku. Ia pun berkata, "Tinggalah bersamaku!" Aku pun tinggal bersama seorang pria yang demi Allah menganut agama yang sama dengan para sahabatnya tadi. Selama aku tinggal bersamanya aku berhasil memiliki banyak sapi clan kambing.

Lalu ia pun wafat menyusul para sahabatnya. Begitu ajal tiba, aku bertanya kepadanya, "Engkau tahu kondisiku, lalu kepada siapa engkau mewasiatkan aku? Apa yang ingin aku perbuat?"

Ia menjawab, ''Anakku, demi Allah aku tidak mengetahui adanya seseorang yang masih menganut agama yang kita ikuti.Akan tetapi sebentar lagi akan muncul di tanah Arab seorang Nabi yang diutus dengan membawa agama Ibrahim. Kemudian ia berhijrah dari negerinya ke sebuah negeri yang memiliki banyak pohon kurma di antar dua buah lembah berbatu. Dia memiliki tanda-tanda yang jelas. Ia menerima hadiah dan menolak sedekah. Di antara kedua pundaknya terdapat tanda kenabian. Jika kau mampu datang ke negeri tersebut, maka lakukanlah!"

Kemudian ajal menjemputnya. Setelah ia wafat, aku masih tinggal di Amuriyah beberapa lama hingga sekelompok pedagang Arab dari kabilah Kalb datang.

Aku katakan kepada mereka, "Jika engkau membawaku ke tanah Arab, maka aku akan memberikan semua sapi dan kambingku ini!"

Mereka menjawab, "Baik, kami akan membawamu!"

Maka aku berikan semua hewan ternakku kepada mereka, dan mereka membawaku hingga kami tiba di Wadi al Qura. Sesampainya di sana mereka mengkhianatiku dan menjualku kepada seorang Yahudi.

Maka aku pun menjadi pembantunya. Tidak lama kemudian ada sepupu majikanku dari Bani Quraizhah yang mengunjunginya dan ia pun membeliku darinya. Ia membawaku ke Yatsrib,

Aku melihat di sana pepohonan kurma seperti yang diceritakan oleh sahabatku di Amuriyah. Aku tersadar bahwa ini adalah Madinah yang ia gambarkan itu. Lalu aku pun tinggal di sana bersamanya.

Saat itu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berdakwah kepada kaumnya di Makkah. Akan tetapi aku tidak pernah mengetahui kabar beliau karena aku sibuk dengan tugasku sebagai seorang budak.

Sesudah lama berselang, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berhijrah ke Yatsrib. Demi Allah, saat itu aku sedang berada di atas pohon kurma tuanku sambil mengerjakan beberapa tugas.

Tuanku saat itu sedang duduk di bawahnya ketika seorang sepupunya datang sambil mengatakan,

"Semoga Allah membinasakan Bani Qailah. Demi Allah, mereka kini sedang berkumpul di Quba untuk menyambut seorang pria yang datang dari mereka dan mengaku sebagai Nabi."

Begitu aku mendengar apa yang diucapkannya, maka aku seperti langsung demam dan menjadi terguncang. Sehingga aku khawatir akan jatuh menimpa tuanku.

Aku segera turun dari pohon kurma, dan aku berkata kepada pria tadi, ''Apa yang kau ucapkan? Ceritakan kembali berita tadi kepadaku!"

Halaman:

Tags

Terkini