Begitu kami tiba di sana, aku bertanya, "Siapa orang yang paling utama dalam urusan agama ini?"
Mereka menjawab, "Dialah Uskup yang memimpin gereja."
Lalu aku mendatanginya sambil berkata, ''Aku tertarik dengan agama Nasrani. Aku ingin mendampingi dan membantumu. Aku mau belajar darimu dan melakukan kebaktian bersama penganut Nasrani yang lainnya."
Ia menjawab, "Masuklah!"
Dan aku pun masuk ke dalam gereja mulai saat itu aku menjadi pembantunya. Masa terus berlalu, hingga aku mengetahui bahwa orang tersebut sebenarnya adalah orang yang buruk.
la pernah menyuruh para pengikutnya untuk membayar sedekah dan menjanjikan kepada mereka pahala yang akan mereka dapat jika mereka membayar sedekah tersebut di jalan Allah.
Baca Juga: Doa yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW untuk kesembuhan Orang Sakit: Lengkap dengan Artinya
Uskup tadi malah menyimpan uang tersebut untuk dirinya sendiri dan tidak pernah diberikan kepada kaum fakir dan miskin sedikit pun juga.
Sehingga ia berhasil mengumpulkan 7 bejana besar emas. Aku menjadi benci sekali saat melihatnya. Tidak lama kemudian ia mati dan orang-orang Nasrani berkumpul untuk menguburnya.
Aku katakan kepada mereka, "Sahabat kalian ini adalah orang yang jahat. Ia pernah memerintahkan kalian untuk membayar sedekah dan menjanjikan kepada kalian pahala yang akan diterima.
Begitu kalian membayarkannya, ia malah menyimpannya untuk kepentingan dirinya sendiri. Ia tidak memberikannya kepada kaum miskin sedikit pun dari harta tersebut.
Mereka bertanya, "Dari mana engkau tahu hal tersebut?"
Aku jawab, "Aku akan menunjukkan kalian tempat penyimpanannya!"
Mereka berkata, "Ya, tunjukkanlah kepada kami!"
Maka aku tunjukkan kepada mereka tempat penyimpanannya dan dari tempat tersebut mereka mengeluarkan 7 bejana besar yang dipenuhi dengan emas dan perak.