khazanah

Mengenal Teori Muhkam dan Mutasyabih Alquran: Diambil dari Tafsir Al manar dan Al hittam fii Ulumil Quran

Kamis, 3 Agustus 2023 | 19:58 WIB
Pengertian dan Teori Muhkam Mutasyabih dalam Alquran ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Madaninews.id))
GENMUSLIM.id - Secara bahasa muhkam artinya pokok, sedangkan mutasyabih artinya kesamaan ayat atau ayat yang serupa dalam Alquran. 
 
Dalam Kitab Uhkimat Ayatuh menjelaskan bahwa Alquran sesungguhnya memasukkan mutasyabih Alquran dengan keindahan bahasanya dan kesulitan membandingkan (mana Alquran yang lebih indah dengan yang tidak). 
 
Secara istilah sendiri yang diterangkan oleh Subhi Sholih menjelaskan bahwa pendapat para ulama soal muhkam dan mutasyabih kembali kepada muhkam yaitu, Alquran yang menunjukkan maknanya yang jelas tanpa ada persamaan.
 
Sedangkan mutasyabih yaitu, Alquran yang tidak memiliki makna yang ditunjukkan keunggulannya pada makna.
 
Baca Juga: Sudah Baca Doa dan Ayat Kursi tetapi Tidak Mempan saat Prosesi Ruqyah, UAS : Man Behind The Gun!
 
Diambil dari GENMUSLIM pada saat mata kuliah Ulumul Quran yang diampu oleh Prof. Dr. Hamim Ilyas, S.Ag, M.Ag. Terdapat tiga teori besar yang menjelaskan tentang muhkam dan mutasyabih dalam Al quran yang diambil dari Tafsir Al manar dan Al hittan Fii Ulumil Quran.
 
Tiga teori tersebut adalah:
 
1. Teori Isi 
 
• Diambil dari Tafsir Al-manar yang menjelaskan makna muhkam yaitu, sepuluh perintah Tuhan dalam Alquran.
 
Sedangkan mutasyabih adalah Fawatihus Suwar (huruf pembuka awal surat yang membacanya dengan cara di eja) dengan tafsir Alquran yang tidak bisa diketahui maknanya.
 
Penjelasan ini terdapat dalam Alquran Surat Al-an’am ayat 151-153 yang menjelaskan tentang sesuatu yang diharamkan oleh Tuhan adalah “jangan sampai kita menyekutukan Allah.” Dalam Al-itqan Fii ‘Ulumil Quran menjelaskan pada tiga ayat akhir surat Al-an’am yaitu tentang kejelasan muhkam dalam menjelaskan ayat-ayatnya. 
 
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Perjuangan Abu Hatim Ar Razi, Menuntut Ilmu Hingga Jual Baju Sebagai Ongkos
 
• Menjelaskan muhkam yang di dalamnya mengandung hukum halal dan haram yang diambil dari Tafsir Al manar.
 
Muhkam sendiri mengandung antara hukum halal dan haram, sedangkan mutasyabih itu merupakan sebagian dari halal dan haram itu.
 
• Diambil dari Tafsir Al-manar tentang muhkam yaitu, ajaran-ajaran yang dalilnya jelas (dalalah) dan ini menjadi bukti kejelasan dari ayat-ayat Allah.
 
• Muhkam menjelaskan kisah-kisah Nabi dengan jelas, sedangkan mutasyabih menjelaskan bahwa kisah-kisah Nabi yang ada di Alquran adalah hasil pengulangan dengan kata-kata tertentu.
 
• Tafsir Al manar menyebutkan mutasyabih memiliki arti sebagai ayat-ayat yang menjelaskan sifat-sifat Allah yang sempurna.
 
Baca Juga: Menuju Pemilu 2024: Prabowo Subianto Mendapat Dukungan Resmi Partai Bulan Bintang,Ternyata Ini Alasannya!
 
• Tafsir Al manar menjelaskan bahwa muhkam itu mengandung ajaran-ajaran dasar atau pokok.
 
• Di dalam Al itqan Fii Ulumil Quran menjelaskan antara muhkam dengan mutasyabih. Muhkam yaitu, ajaran yang mudah dipahami (ma’qulul ma’na), sedangkan mutasyabih itu merupakan ajaran yang tidak dapat dipahami.
 
• Muhkam adalah perintah-perintah Alquran yang tegas, penjelasan ini diambil dari Al-itqan Fii ‘Ulumil Quran.
 
• Al-itqan Fii Ulumil Quran menjelaskan tentang muhkam, yaitu kewajian yang berisi janji dan ancaman yang diajarkan oleh Alquran. sedangkan mutasyabih berisi tentang kisah-kisah dan amstal (contoh).
 
• Mutasyabih adalah Fawatihus Suwar yang susah diketahui maknanya. Penjelasan itu diambil dari Al-itqan Fii ‘Ulumil Quran.
 
Baca Juga: KISAH INSPIRATIF Farel Aditya: Bocah yang Ditinggal Orang Tuanya dan hanya Tinggal Bersama Neneknya
 
2. Teori Pengamalan
 
• Muhkam adalah nasikh sedangkan mutasyabih adalah mansukh. Penjelasan ini diambil dari Tafsir Al-manar yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Abas dari Ibnu Mas’ud.
 
• Mutasyabih diimani tapi tidak diamalkan. Penjelasan ini diterangkan oleh dua kitab. Pertama dalam Tafsir Al-manar yang menjelaskan menurut Ibnu Taymiyah, mutasyabih itu diimani tapi tidak diamalkan, keseluruhan berita atau penjelasan itu jelas, sedangkan muhkam merupakan bagian dari ciptaan. Kedua diambil dari Kitab Tafsir Al-manar dikatakan dari Ibnu Abi Hatim yang diriwayatkan dari Ikrimah menjelaskan muhkam adalah sesuatu yang diamalkan, sedangkan mutasyabih tidak perlu diamalkan.
 
3. Teori Pemahaman
 
• Muhkam dapat dipahami sedangkan mutasyabih tidak dapat dipahami. Penjelasan tersebut diambil dari Tafsir Al-manar yang menerangkan bahwa muhkam adalah sesuatu yang jelas dan dapat diketahui, sedangkan mutasyabih tidak ada unsur jalannya sebuah ilmu (tidak dipahami).
 
• Muhkam memiliki satu makna, sedangkan mutasyabih memiliki banyak makna. Dari Tafsir Al-manar menyebutkan bahwa muhkam memiliki satu makna yaitu tentang keTuhanan.
 
Baca Juga: 6 Tips Umur Panjang yang Jarang Diketahui, Terapkan sejak Dini untuk Menjaga Kesehatan Hingga Usia Senja
 
Sedangkan dalam Kitab Al-itqan Fii Ulumil Quran menjelaskan tentang muhkam yaitu, sesuatu yang tidak dapat ditafsir kecuali satu, dan persamaan itu tidak mungkin memiliki ciri-cirinya.
 
• Tafsir Al manar menyebutkan bahwa mutasyabih membutuhkan penjelasan.
 
• Tafsir Al manar juga menyebutkan bahwa mutasyabih adalah makna yang ditunjukkan kata berbeda dengan makna yang ditunjukkan oleh akal.
 
• Dari Kitab Al-itqan Fii Ulumil Quran menjelaskan bahwa muhkan adalah seseuatu yang maknanya jelas, sedangkan mutasyabih adalah sesuatu yang tidak jelas. ***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini