khazanah

Ini Bedanya Bacaan Doa Qunut Saat Salat Berjamaah dan Salat Sendiri, Jangan Sampai Salah!

Senin, 24 Juli 2023 | 10:00 WIB
Bacaan doa qunut saat salat subuh berjamaah (GENMUSLIM.id/unsplash/matin firouzabadi)

GENMUSLIM.id- Membaca doa qunut saat salat subuh merupakan sunnah muakad. 

Imam An-Nawawi menyebutkan bahwa meninggalkan doa qunut tidak membatalkan salat subuh, tetapi dianjurkan untuk sujud sahwi. 

Hal ini karena disebutkan dalam sebuah hadis mengenai Rasulullah yang selalu membaca doa qunut ketika salat subuh.

Dari Anas bin Malik, berkata: “Rasulullah Saw terus membaca doa qunut dalam salat Fajar (Subuh) sampai meninggalkan dunia.” (HR. Ahmad: III-162, HR. Ad-Daraquthni: II-39, HR. al-Baihaqi: II-201 dll dengan sanad sahih). 

Baca Juga: Salat Dhuha Seperti Sedekah Tubuh, Keutamaan Melimpah Salah Satunya Menarik Rezeki

Namun ternyata, bacaan doa qunut yang dibaca oleh imam salat subuh berbeda dengan salat sendiri.

Sebua pandangan oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menegaskan bahwa hukumnya makruh jika menyebut doa untuk diri sendiri ketika doa bersama. 

Melansir dari NU Online tanggal 24 Juli 2023, berikut adalah kutipan pandangan Syekh Zainuddin Al-Malibari:

وكره لإمام تخصيص نفسه بدعاء أي بدعاء القنوت للنهي عن تخصيص نفسه بدعاء، فيقول الإمام: اهدنا

Artinya, “Dimakruhkan bagi imam berdoa khusus untuk dirinya sendiri pada saat doa qunut karena ada larangan tentang hal itu. Karenanya, hendaklah imam membaca ‘ihdina,’” (Lihat Zainuddin Al-Malibari, Fathul Muin, Jakarta, Darul Kutub Al-Islamiyyah, 2009 M, halaman 44).

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut saat Salat Subuh Lengkap dengan Tata Caranya

Sebelumnya, mari kita simak terlebih dahulu bacaan doa qunut untuk diri sendiri:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Halaman:

Tags

Terkini