Bocah di Gowa Kutip Sisa Makanan Pejabat DPR, Ini Hubungannya dengan Sifat Syukur, Empati, dan Anti Mubazir dalam Islam

Photo Author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Komentar warganet dalam postingan viral bocah di Gowa yang diduga pungut sisa makanan pejabat usai acara peringatan HUT RI ke-80 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @feedgramindo)
Komentar warganet dalam postingan viral bocah di Gowa yang diduga pungut sisa makanan pejabat usai acara peringatan HUT RI ke-80 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @feedgramindo)

GENMUSLIM.id - Viral sebuah video bikin miris sekaligus bikin mikir. Seorang bocah di Gowa, Sulawesi Selatan, terekam kamera sedang memungut sisa makanan dalam box pejabat seusai acara HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Bukan malu, ia malah tersenyum bangga sambil mengacungkan jempol. Adegan ini langsung ramai di medsos, jadi sorotan publik tentang ketimpangan sosial dan makna syukur.

Video yang diunggah akun Instagram @feedgramindo pada 19 Agustus 2025 memperlihatkan bocah itu dengan polos mengumpulkan makanan sisa.

Padahal, gaji pejabat DPR disebut bisa mencapai Rp100 juta per bulan, tapi masih ada rakyat kecil yang harus berebut sisa makanan.

Baca Juga: Viral Ironi Bocah di Gowa yang Diduga Pungut Sisa Makanan Pejabat usai Acara HUT RI ke-80

Kehidupan kontras ini bikin netizen ramai mengkritik, sekaligus mengapresiasi si bocah yang “menyelamatkan makanan agar tidak mubazir”

Komentar warganet penuh empati. Ada yang menulis: “Terima kasih ya Dek, kamu membuat makanan itu kembali pada yang membutuhkan.”

Yang lain menambahkan: “Makanan masih utuh, diselamatkan untuk bisa dimakan lagi. Alhamdulillah ya Nak, banyak-banyak bersyukur atas nikmat Allah.” Respon ini menunjukkan bahwa masih banyak orang tergerak hatinya melihat ketulusan si bocah.

Baca Juga: Viral Charly van Houten Gratiskan Royalti Lagu: Sudut Pandang Islam soal Ikhlas dan Berbagi Rezeki

Dalam Islam, ada larangan tegas soal mubazir. Allah berfirman dalam QS. Al-Isra: 27: “Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara setan.”

Membuang makanan yang masih layak dimakan termasuk bentuk mubazir. Sebaliknya, menghargai makanan adalah wujud syukur.

Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk memungut remah makanan yang jatuh agar tidak terbuang sia-sia (HR. Muslim).

Buat Gen Z muslim, ada beberapa hal yang bisa dipraktikkan:

- Hargai makanan, jangan buang sembarangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @feedgramindo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X