Begitu Besarnya Kasih Sayang Allah pada Nabi Muhammad! Anugerah Peristiwa Isra Miraj di Tengah Cobaan

Photo Author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:55 WIB
Lebih dari sekadar perintah shalat Isra Miraj membawa Nabi Muhammad pada perjalanan emosional yang mengubah takdir umat Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Haifa GENMUSLIM/Canva)
Lebih dari sekadar perintah shalat Isra Miraj membawa Nabi Muhammad pada perjalanan emosional yang mengubah takdir umat Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Haifa GENMUSLIM/Canva)

GENMUSLIM.idIsra Miraj adalah salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam, yang mengajarkan tentang cinta dan kekuasaan Allah SWT.

Di tengah tahun kesedihan atau Amul Huzn, saat nabi Muhammad SAW kehilangan dua sosok tercinta, yaitu Abu Thalib dan Khadijah, Isra Miraj menjadi penghiburan Ilahi.

Dalam peristiwa Isra Miraj, nabi Muhammad SAW diberi kekuatan melalui perjalanan luar biasa ini, yang tidak hanya meneguhkan hati beliau tetapi juga memperlihatkan kebesaran Allah.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Felix Siauw, Jumat, 24 Januari 2025, Isra Miraj bukan hanya tentang perjalanan ke langit, melainkan juga simbol kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Kisah Isra Miraj ini mengingatkan kita bahwa di balik ujian berat, selalu ada cahaya harapan dari Sang Pencipta.

Baca Juga: Apakah Isra Miraj 2025 Tanggal Merah? Cek Info Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama

Isra Miraj dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah, tempat nabi Muhammad SAW berdoa di keheningan malam.

Dalam sekejap, beliau dibawa oleh Buraq, makhluk cahaya yang luar biasa, menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Di masjid suci itu, nabi Muhammad SAW bertemu para nabi besar, seperti Ibrahim, Musa, dan Isa, dan memimpin mereka dalam shalat.

Momen ini menjadi bukti pengakuan Allah bahwa nabi Muhammad SAW adalah pemimpin seluruh umat manusia.

Setelah Isra, perjalanan Miraj membawa Rasulullah naik ke langit, melewati tujuh lapisan penuh keajaiban.

Baca Juga: 9 Hewan yang Dipastikan Masuk Surga, Ada yang Menjadi Saksi Perjalanan Rasulullah Ketika Isra Miraj

Di langit pertama, beliau bertemu Nabi Adam. Di langit kedua, beliau bertemu Nabi Isa dan Yahya.

Di langit ketiga, ada Nabi Yusuf yang dikenal dengan kesempurnaan rupa dan akhlaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Felix Siauw

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X