GENMUSLIM.id – Metode dakwah Sunan Gresik merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari islamisasi yang beliau lakukan.
Pada perjalanannya, setiap wali songo memiliki metode dakwahnya masing-masing.
Hal ini dikarenakan perlu adanya satu pendekatan kepada masyarakat untuk menyebarkan Islam secara damai.
Terlebih, agama Hindu-Budha yang telah lama hidup di Indonesia kala itu, menjadi salah satu alasan Islam harus disampaikan dengan cara yang tepat.
Mengutip buku Sejarah Islam Nusantara karya Ustadz Rizem Aizid pada 25 November 2024, terdapat beberapa metode dakwah Sunan Gresik, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Sunan Gresik Bukan Orang Indonesia? Simak Asal Usul Wali Songo yang Menyebarkan Islam di Jawa!
Perdagangan
Sebagaimana kebanyakan penyebar Islam di Indonesia yang melakukan islamisasi melalui perdagangan, wali songo pun melakukan hal serupa.
Sunan gresik menjadi salah satu tokoh yang berdagang sambil menyebarkan agama Islam. Beliau berdagang di pelabuhan terbuka, sekitar di Desa Romo, Manyar.
Melalui perdagangan, orang akan mudah berkumpul. Kegiatan jual-beli juga seringkali dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Tidak hanya mereka yang memerlukan kebutuhan akan barang/jasa serta penjual, golongan kaum atas seperti bangsawan juga sering berkumpul pada saat perniagaan.
Mereka seringkali berperan sebagai pemilik modal, pemilik kapal, atau sebagai pelaku jual-beli.
Berkumpulnya banyak orang pada saat berniaga, menjadikan Sunan Gresik dapat dengan mudah berinteraksi dengan masyarakat sambil memperkenalkan agama Islam.
Baca Juga: Metode Dakwah Kekinian ala Fuadh Naim: Hadirkan Budaya Korea dalam Siarkan Kebaikan Bagi Anak Muda
