GENMUSLIM.id – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Alm Marissa Haque merupakan istri dari musisi Ikang Fawzi, beliau bukan hanya public figure tetapi juga aktif sebagai dosen di Indonesia Banking School (IBS) Jakarta.
Di lansir oleh GENMUSLIM dari Instagram @taubatters Jumat, 4 Oktober 2024, Kematiannya mengejutkan banyak orang.
Beberapa mahasiswa Marissa Haque juga turut datang melayat ke rumah duka, salah satu mahasiswinya Risya, mengenang pesan terakhir yang disampaikan oleh Marissa.
“Kemarin di kampus, ibu bilang “doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar ngga ngeberatin keluarga, karena biaya rumah sakit sekarang mahal,” ungkap Risya di rumah duka, Rabu (2/10/2024).
Di hari terakhir mengajar, Risya menceritakan bahwa Marissa sempat mentraktir makan beberapa mahasiswanya, karena belum sarapan.
“Kemarin ibu Marissa sempat traktir karena kami belum sarapan. Ibu bilang, “Ngga apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid, karena habis mentraktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh.
Pernyataan tersebut mengejutkan untuk Risya dan teman-temannya karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan Marissa sedang membicarakan kematian.
Padahal sebelumnya beliau tidak terlihat sakit, hanya saja terlihat tidak semangat “Hal yang sangat jarang terjadi, beliau terlambat 20 menit, kita juga kaget karena tidak biasanya ibu terlambat. Pas datang minta maaf katanya capek.kemarin ibu bilang: nanti kalau ibu meninggal, semoga spiritnya masih ada dikalian. Biar kalian yang melanjutkan perjuangan ibu” ujarnya.
Dikutip oleh GENMUSLIM dari Youtube Audio Dakwah, Jumat 4 Oktober 2024, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan seseorang akan diwafatkan sesuai dengan bagaimana kebiasaannya.
Dalam kajiannya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan “kita tidak pernah tau akan meninggal dalam kondisi seperti apa, tapi ingat pesan saya”,
“Biasakan yang baik-baik karena hanya dengan itu kita akan diwafatkan kalau terfikirkan kita mau berbuat maksiat maka fikirkan saat mengerjakan itu mungkin kamu akan wafat, maka kita akan terjaga dalam kemuliaan dan wafat dalam keadaan husnul khotimah, insya allah”
Tidak pernah ada yang tau kapan kematian akan datang menghampiri, maka biasakan diri dengan kebiasaan yang baik, agar mengakhiri kehidupan dunia yang sementara ini dengan hal-hal yang baik.***
