Duka Mendalam Dirasakan Ikang Fawzi, Ustadz Khalid Basalamah Membagikan Kiat Agar Tidak Terlalu Bersedih

Photo Author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 20:55 WIB
Ditinggal pergi sosok tercinta untuk selamanya memang terasa berat, seperti yang dirasakan oleh Ikang Fawzi. Tapi Ustadz Khalid Basalamah memiliki kiat agar tidak terlalu bersedih. ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Instagram @ikangfawzi dan @khalidbasalamahofficial))
Ditinggal pergi sosok tercinta untuk selamanya memang terasa berat, seperti yang dirasakan oleh Ikang Fawzi. Tapi Ustadz Khalid Basalamah memiliki kiat agar tidak terlalu bersedih. ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Instagram @ikangfawzi dan @khalidbasalamahofficial))

GENMUSLIM.id – Kabar duka datang dari keluarga Ikang Fawzi, yang tengah bersedih atas wafatnya sang istri, Marissa Haque.

Dan Ustadz Khalid Basalamah memberikan kiat agar kita tidak terlalu bersedih atas kepergian orang yang dicintai.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube @OfficialiNews pada Kamis 3 Oktober 2024, penyanyi senior Vina Panduwinata yang juga sahabat dekat keluarga, mengungkapkan bahwa Ikang Fawzi sangat terpukul dan berusaha menenangkan diri di tengah kesedihannya.

"Pasangan kita adalah milik Tuhan," ungkap Vina, mengingatkan bahwa segala sesuatu, termasuk orang yang kita cintai, hanyalah titipan Allah.

Kehilangan orang terdekat seperti yang dirasakan Ikang Fawzi kini, tentu sangatlah berat.

Baca Juga: Marissa Haque Seperti Memiliki Firasat Sebelum Wafat, Berikut Tanggapan Ustadz Khalid Basalamah Tentang Ini

Namun ada hikmah yang dapat kita ambil jika kita memandangnya dari kacamata Islam.

Ustadz Khalid Basalamah turut memberikan nasihat agar kita tidak larut dalam kesedihan mendalam ketika menghadapi kematian.

Dalam ceramahnya, yang dilansir GENMUSLIM dari YouTube @annyharta pada Kamis 3 Oktober 2024, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa kematian adalah bagian dari takdir Allah yang sudah ditentukan.

Kematian tidak memerlukan sebab, baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Dan juga tidak bisa dihindari sekuat apapun kita berusaha.

Beliau menganjurkan kita untuk menyikapi kematian dengan bahagia dan gembira, karena orang yang wafat hanya mendahului kita menuju akhirat, tempat yang abadi.

Dengan memahami bahwa kematian adalah takdir Allah, kita dapat meredakan kesedihan dan berharap akan bertemu kembali di akhirat kelak.

Hal ini juga menguatkan pandangan bahwa seorang mukmin senantiasa bersandar kepada qadha dan qadar Allah dalam setiap keadaan, baik senang maupun sedih.

Baca Juga: Tips Parenting Anak: Bunda Wajib Tahu, Ini Cara Hadapi Anak Berperilaku Buruk di Sekolah yang Ampuh Tanpa Harus Emosi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Kitab Ighatsatul Lahfan karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, YouTube @OfficialiNews, YouTube @annyharta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X