GENMUSLIM.id - Ruhul Istijabah merupakan kesiapan diri dalam memenuhi panggilan dalam melaksanakan ibadah, baik itu ibadah berupa amal keseharian maupun perjuangan dakwah.
Dakwah adalah prioritas bagi orang-orang beriman, karena selalu orang yang beriman, kita wajib memberikan arahan baik kepada orang-orang di sekitar kita.
Dalam berdakwah, kita tentu diatur oleh seorang pemimpin, dimana kita harus ya taat dan siap.
Dalam kondisi apapun memenuhi panggilan kebaikan dari Allah melalui orang-orang yang diamanahi kepemimpinan atas kita.
Baca Juga: Penuh Kesesatan! Inilah Salah Satu Doktrin Sesat Mama Ghufron Bahwa Shalat Bisa Diganti Sedekah?
Tentu, semua diukur dengan kesesuaian syariat, namun pada umumnya, menaati perintah dari pimpinan itu wajib bagi yang dipimpin.
Ruhul Istijabah mengenalkan konsep, bahwa kita selaku pasukan, atau masyarakat,
Hendaknya menanamkan pada diri kita untuk selalu siap, memenuhi panggilan pimpinan, terutama panggilan dakwah.
Karena tanpa memenuhi panggilan, maka seruan yang disampaikan tidak berjalan sesuai rencana.
Kendatipun keberhasilan tetap milik Allah, namun apakah kita berada di bagian orang-orang yang berjuang atau bukan?
Baca Juga: MENGERIKAN Ajaran Sesat yang Mengarahkan Mama Ghufron sebagai Tuhan dan Nabi, Simak Penjelasannya
Dikutip GENMUSLIM dari buku Mata Air Perjuangan pada Sabtu, 13 Juli 2024, pada halaman 58-59 tentang kisah sahabat nabi Amr bin Jammuh, yang memukau akan semangatnya dalam jihad.
Dikisahkan Amr bin Jammuh memiliki 4 orang anak laki-laki yang merupakan ksatria pengawal setia Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.
Saat Rasulullah siap mengumumkan kepada seluruh sahabat untuk bersiap berperang di Badr, maka Amr bin Jammuh adalah orang yang paling duluan mengajukan diri.
