GENMUSLIM.id - Setiap orang pasti ingin bahagia, tidak ada yang ingin hidupnya menderita, namun kenyataan
Setiap orang tahu bahwa hidup itu tidak selalu tentang bahagia.
Bahagia menurut pandangan islam, adalah seorang mukmin yang sholeh dan selalu taat menunaikan hak-hak Tuhannya dan memenuhi hak-hak makhluk hidup lainnya dengan berpedoman pada kepada syariat islam.
Kadar bahagia itu tidak bisa dihitung dengan pasti, kadar bahagia antar manusia yang satu dengan lainnya juga berbeda.
Sebagian besar manusia mengukur kadar bahagia dengan harta yang berlimpah.
Seseorang yang tidak pernah bersyukur dengan apa yang dimiliki tidak akan pernah bisa merasakan kebahagiaan.
Ia tidak akan pernah puas dan selalu penuh akan keinginan, hal ini karena Allah SWT telah mencabut rahmat dari dirinya.
Firman Allah SWT dalam Q.S Yunus ayat 58 “ Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
Sejatinya bila kebahagian hanya diukur dengan kekayaan yang dimiliki berlimpah ruah itu hanya sebagian kecil dari bahagia yang ada di dunia.
Kebahagiaan itu sebenarnya bisa berupa kesehatan, ketenangan hati, kesempatan dan sebagainya yang luput dari hitungan.
Rasulullah SAW bersabda, “Manusia dibekali hati nurani sebagai penentu kebaikan dan keburukan”.
Untuk itu kita harus pandai-pandai menjaga hati karena akan berpengaruh ke semuanya.