Menggali Makna Musibah dalam Pandangan Islam, Temui Hikmah dan Pembelajaran yang Mendalam di Dalamnya

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 16:17 WIB
Ilustrasi: Hikmah dibalik Musibah  (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/Mohamed Hassan)
Ilustrasi: Hikmah dibalik Musibah (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/Mohamed Hassan)

GEMUSLIM.id– Setiap makhluk yang hidup, termasuk manusia, seringkali mengalami berbagai bentuk musibah atau cobaan dalam hidupnya. Musibah dapat muncul seperti ujian, kesulitan, atau kegagalan.

Di dalam pandangan Islam, kehidupan ini penuh dengan cobaan, dan setiap individu pasti akan diuji dengan berbagai musibah. Namun, tahukah Sobat Genmuslim, terkadang tanpa sadar musibah yang kita alami mempunyai hikmah dan pembelajarannya.

Banyak ayat dan hadis yang telah menjelaskan kepastian musibah. Allah SWT memberikan musibah pada umat-Nya dengan maksud agar manusia mampu mempertimbangkan kekeliruan atau kesalahannya hingga dia kembali dan mengingat-Nya.

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 17, Allah SWT berfirman:

Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah.” (QS. Al-Ahzab: 17).

Baca Juga: Alasan Mengapa Wajib Bagi Seorang Muslimah Untuk Menutup Aurat Serta Hikmah Dibaliknya, Simak Penjelasannya!

Dari ayat tersebut, Allah SWT menegaskan kepada umat-Nya bahwa tidak ada yang dapat melindungi seseorang dari takdir-Nya, baik itu bencana atau rahmat. Dari ayat tersebut kita dapat pahami, musibah yang kita alami adalah bagian dari ketetapan Allah SWT.

Baik musibah yang sulit maupun rahmat yang kita hadapi, semuanya adalah bagian dari rencana Allah SWT yang sempurna. Dalam menghadapi musibah, ketergantungan pada Allah SWT adalah kunci utama.

Dikutip Genmuslim.id dari buku Tafsir Musibah yang ditulis oleh Dr. H. M. Yakub, MA pada tahun 2020, bencana yang diturunkan oleh Allah SWT akan menjadi balasan jika manusia terus-menerus lalai pada perintah-Nya.

Allah SWT sering menghukum kaum kafir, munafik, dan orang Muslim yang kufur akan nikmat-Nya. Dalam pandangan Islam, musibah memiliki beberapa hikmah dan pembelajaran. Musibah dianggap sebagai sarana dalam menghapus dosa-dosa kita.

Dengan sabar dan tawakal dalam menghadapi musibah, kita akan mendapatkan pengampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Melalui musibah pula, kita lebih menghargai nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan pada kita.

Baca Juga: Ini 5 Hikmah Menutup Aurat bagi Perempuan Muslimah, Tak Hanya dapat Pahala Tapi juga Bermanfaat dalam Hal Ini!

Musibah dapat menjadi panggilan untuk memperkuat iman dan meningkatkan ketergantungan kita pada Allah SWT karena saat menghadapi cobaan, kita cenderung mencari perlindungan dari Allah SWT.

Dalam pandangan Islam, sikap yang dianjurkan adalah menerima musibah dengan sabar, tawakal kepada Allah SWT, dan berusaha untuk mendapatkan hikmah dan pembelajaran dari setiap ujian yang kita hadapi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Buku Tafsir Musibah Tahun 2020

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X