GENMUSLIM.id – Melansir akun instagram @ahquote, berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Gadjah Mada bersama University of Queensland dan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa 17,95 juta remaja di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental.
Angka 17,95 juta kasus gangguan kesehatan mental tersebut dirinci menjadi 2,45 juta (5,5%) remaja Indonesia termasuk dalam kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan 15,5 juta (34,9%) kelompok Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).
Survei tentang masalah kesehatan mental yang berjudul Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAHMS) melibatkan 5.664 rumah tangga dengan remaja berusia 10-17 tahun.
Survei tersebut mengungkapkan setiap remaja setidaknya mengalami satu masalah kesehatan mental dan hanya 2,6% yang mengakses bantuan profesional (konseling).
Angka yang terbilang tinggi ini menunjukkan bahwa kondisi mental anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
Angka yang signifikan tersebut mencerminkan dampak dari berbagai tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh remaja di era modern ini.
Pertama-tama, perubahan cepat dalam teknologi dan gaya hidup modern dapat memberikan tekanan tambahan pada remaja.
Mereka seringkali terpapar pada ekspektasi sosial yang tinggi, seperti prestasi akademis, penampilan fisik, dan pencapaian dalam kehidupan sosial.
Faktor lingkungan dan situasional juga dapat menjadi pemicu masalah kesehatan mental pada remaja.
Stigma sosial terkait dengan masalah mental sering membuat mereka enggan mencari pertolongan, sehingga masalah ini dapat berkembang tanpa penanganan yang tepat.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Pengobatan Unik Al Kindi, Ilmuwan Muslim yang Menggunakan Metode Harmoni Musik
Adanya masalah kesehatan mental pada remaja dapat memengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan, termasuk performa akademis, hubungan sosial, dan kesehatan fisik.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap kesehatan mental remaja.