GENMUSLIM.id - Surat Al-Ma'idah adalah surat ke-5 dalam Al-Quran, sementara Surat Al-Hujurat adalah surat ke-49. Kedua surat tersebut mengandung ajaran dan petunjuk penting dalam Islam.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Kamis, 5 Oktober 2023 bahwa Surat Al-Ma'idah ayat 2-3 dan Surat Al-Hujurat ayat 12-13 adalah ayat-ayat dalam Al-Quran yang mengandung pesan-pesan penting tentang keadilan, persaudaraan, dan tata cara berkomunikasi dalam Islam.
Berikut adalah penjelasan tentang ayat-ayat tersebut:
Baca Juga: Muslim dan Muslimah Harus Tahu, Selain Dapat Pahala Inilah 5 Hikmah Ketika Murojaah Al Quran
Surat Al-Ma'idah Ayat 2-3:
Ayat 2:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُحِلُّوا۟ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ وَلَا ٱلشَّهْرَ ٱلْحَرَامَ وَلَا ٱلْهَدْىَ وَلَا ٱلْقَلَٰٓئِدَ وَلَآ ءَآمِّينَ ٱلْبَيْتَ ٱلْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَٰنًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَٱصْطَادُوا۟ ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا۟ ۘ وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."
Ayat 2 dari Surat Al-Ma'idah menekankan larangan untuk menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah, termasuk menghormati simbol-simbol keagamaan, bulan haram, hewan-hewan kurban, dan perhiasan-perhiasan yang digunakan dalam perjalanan ke Baitullah (Ka'bah) di Mekah.
Ayat ini juga mengingatkan agar menjaga kekudusan tempat-tempat suci dan berusaha untuk mencari keredaan Allah, serta tidak berperang atau berkonflik dengan orang lain tanpa alasan yang benar.
Ayat 3:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat 3 dari Surat Al-Ma'idah menjelaskan beberapa hal yang diharamkan dalam Islam, seperti daging bangkai (mayit), darah, daging babi, hewan yang disembelih selain atas nama Allah, hewan yang mati karena leher tercekik (mati tenggelam), hewan yang mati karena dipukul, hewan yang mati karena jatuh dari ketinggian, hewan yang mati karena ditanduk, dan hewan yang dimakan oleh binatang buas sebelum disembelih.
Ayat ini juga melarang persembahan kepada berhala dan berbagai praktik syirik. Allah mengajak umat Islam untuk taat kepada-Nya dan mematuhi perintah-perintah-Nya.
Baca Juga: Mengembangkan Kepribadian Islami: Strategi Parenting Berbasis Nilai-nilai Al Quran dan Hadist
Ayat-ayat ini berbicara tentang beberapa hal penting:
1. Larangan Merusak Simbol-Simbol Keagamaan: Ayat 2 mengingatkan umat Islam agar tidak merusak atau menghina simbol-simbol keagamaan, termasuk masjid suci, bulan haram, hewan kurban, dan lain-lain. Ini adalah panggilan untuk menghormati nilai-nilai suci dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan konflik.
2. Kerjasama dalam Kebaikan: Ayat 2 juga mengingatkan umat Islam untuk bekerja sama dalam kebaikan dan kebajikan (birr dan taqwa) dan tidak bekerja sama dalam dosa dan kejahatan.
3. Larangan Memakan Daging Hewan yang Haram: Ayat 3 menyebutkan beberapa jenis daging yang dilarang dalam Islam, termasuk daging bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, daging yang mati tercekik, daging yang mati dipukul, daging yang mati jatuh, dan daging yang disembelih untuk berhala.
4. Kebaikan dalam Bersyarat: Ayat 3 juga mengizinkan makan daging hewan yang tidak disembelih dengan menyebut nama Allah jika seseorang terpaksa melakukannya untuk menjaga nyawa, asalkan tidak dengan niat untuk berdosa.
1. Larangan Merusak Simbol-Simbol Keagamaan: Ayat 2 mengingatkan umat Islam agar tidak merusak atau menghina simbol-simbol keagamaan, termasuk masjid suci, bulan haram, hewan kurban, dan lain-lain. Ini adalah panggilan untuk menghormati nilai-nilai suci dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan konflik.
2. Kerjasama dalam Kebaikan: Ayat 2 juga mengingatkan umat Islam untuk bekerja sama dalam kebaikan dan kebajikan (birr dan taqwa) dan tidak bekerja sama dalam dosa dan kejahatan.
3. Larangan Memakan Daging Hewan yang Haram: Ayat 3 menyebutkan beberapa jenis daging yang dilarang dalam Islam, termasuk daging bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, daging yang mati tercekik, daging yang mati dipukul, daging yang mati jatuh, dan daging yang disembelih untuk berhala.
4. Kebaikan dalam Bersyarat: Ayat 3 juga mengizinkan makan daging hewan yang tidak disembelih dengan menyebut nama Allah jika seseorang terpaksa melakukannya untuk menjaga nyawa, asalkan tidak dengan niat untuk berdosa.
Surat Al-Hujurat Ayat 12-13:
Ayat 12:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Ayat 12:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Ayat 12 dari Surat Al-Hujurat mengingatkan umat Muslim untuk menjauhi prasangka buruk (zhann) terhadap sesama Muslim. Prasangka buruk terhadap orang lain, terutama dalam hal mencari-cari kesalahan, dianggap sebagai dosa. Ayat ini juga melarang pengawasan dan pengintipan yang berlebihan terhadap orang lain, serta larangan berbicara buruk atau menggunjing tentang sesama Muslim.
Ayat 13:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Ayat 13:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti"
Ayat 13 dari Surat Al-Hujurat menyampaikan pesan tentang kesetaraan manusia di hadapan Allah. Semua manusia berasal dari satu pasangan, yakni Adam dan Hawa, dan Allah menciptakan mereka dalam berbagai bangsa dan suku agar mereka bisa saling mengenal satu sama lain. Kehormatan seseorang dalam pandangan Allah tidak terletak pada keturunan, ras, atau asal usul, melainkan pada ketakwaan dan amal shaleh. Allah Maha Mengetahui dan Maha Sanggup dalam menilai dan membedakan antara hamba-hamba-Nya.
Ayat-ayat ini berbicara tentang beberapa hal penting:
1. Larangan Menduga-Duga (Zhann): Ayat 12 mengingatkan umat Islam untuk menjauhi dugaan yang tidak berdasar (zhann) terhadap sesama Muslim. Menuduh atau menduga-duga orang lain tanpa bukti yang kuat dianggap sebagai dosa dalam Islam.
2. Larangan Memata-Matai dan Mengumpat: Ayat 12 juga melarang umat Islam untuk memata-matai dan mengumpat sesama Muslim. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga privasi dan kehormatan individu.
3. Pesan Persaudaraan: Ayat 13 mengingatkan manusia bahwa semua manusia berasal dari satu pasangan (Adam dan Hawa) dan dibagi menjadi berbagai suku dan bangsa agar mereka saling mengenal satu sama lain. Islam menekankan bahwa yang paling mulia di antara mereka adalah yang paling taat kepada Allah, bukan berdasarkan ras, suku, atau keturunan..
Kedua surat ini mengandung ajaran-ajaran moral dan etika penting dalam Islam, seperti menghormati simbol-simbol agama, menjauhi makanan yang diharamkan, menjaga tata krama dalam interaksi sosial, dan menghormati keberagaman manusia.
Dalam kedua surat ini, pesan utama adalah untuk menjalani kehidupan yang taat kepada Allah, menjaga hubungan positif dengan sesama manusia, dan menghormati keberagaman yang Allah ciptakan di antara manusia.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.