Mengapa Manusia Harus Melaksanakan Ibadah: Pemahaman Dasar Sebagai Seorang Muslim

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 05:30 WIB
Kenapa manusia harus melaksanakan ibadah (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ Burak Sür)
Kenapa manusia harus melaksanakan ibadah (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ Burak Sür)

GENMUSLIM.id- Kehidupan manusia sering kali diisi dengan berbagai aktivitas yang sibuk, dari pekerjaan hingga kegiatan sosial, sehingga seringkali kita lupa untuk merenungkan salah satu aspek penting dari eksistensi kita: ibadah.

Ibadah, dalam berbagai bentuknya, memiliki peran khusus dalam kehidupan manusia yang melebihi sekedar rutinitas keagamaan.

Mengapa manusia memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadah? Kita akan menggali lebih dalam pemahaman dasar di balik praktik ini, dan mengapa ibadah tidak hanya relevan bagi individu yang beragama, tetapi juga memiliki nilai universal yang signifikan.

Allah SWT mewajibkan ibadah bagi umat manusia karena ada alasan yang terbaik bagi manusia. Hukum diwajibkannya ibadah demi kebaikan manusia agar mereka masuk surga.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja: Dibutuhkan Staff Audio Visual YBM BRILiaN Jabodetabek, Paling Lambat 29 September 2023

Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa Allah SWT telah mengetahui manusia kurang semangat dalam menjalankan ibadah.

Maka Allah SWT mewajibkan ibadah agar ditaati manusia, supaya manusia masuk surga karena ditarik oleh rantai kewajiban (ibadah wajib) dari-Nya.

"Allah SWT mengetahui para hamba yang kurang semangat dalam bermuamalah sesuai perintah-Nya. Sehingga, Dia mewajibkan mereka menaati-Nya, kemudian menarik mereka dengan rantai kewajiban. Allah SWT takjub terhadap kaum yang digiring menuju surga dengan rantai itu." (Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari, Al-Hikam)

Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D. A. Pakih Sati, dalam buku "Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya" yang diterbitkan oleh penerbit Noktah pada tahun 2017, memberikan penafsiran yang mendalam mengenai pemahaman Syekh Athaillah tentang Allah SWT yang takjub terhadap hamba-hamba-Nya yang taat dan setia dalam menjalankan kewajiban mereka.

Baca Juga: Prestasi Anak Bangsa: Airlangga Hartato, Sepak Terjang dan Prestasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Allah SWT memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang hamba-hamba-Nya yang sering kali tergoda oleh rayuan nafsu.

Hal ini seringkali membuat mereka merasa malas dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya. Padahal, ibadah sejatinya adalah tindakan yang mengukuhkan hubungan ubudiyah mereka kepada Sang Khaliq.

Selain itu, ibadah juga merupakan wujud dari tunduknya manusia terhadap sifat rububiyah-Nya.

Nafsu adalah musuh dalam perjalanan menuju ketaatan, dan pertempuran sengit seringkali terjadi dalam batin manusia. Inilah sebabnya mengapa tingkat iman seseorang kadang naik dan turun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X