Hijab menjadi pembeda antara wanita muslimah dengan wanita non muslim lainnya.
Dan hijab juga menjadi pelindung aurat wanita muslimah yang tak semestinya dilihat selain mahram.
Jika merujuk pandangan islam tentang makna hijab, maka sebagian dari mereka memiliki pandangan bahwa hijab adalah salah satu identitas wanita muslimah yang baik, sholehah dan berakhlak (berbudi luhur).
Namun, dari pandangan tersebut, apakah ada jaminan pasti bahwa wanita muslimah berhijab adalah seseorang yang baik, sholehah dan berakhlak mulia?
Dan sebaliknya, apakah wanita muslimah yang tidak berhijab adalah wanita yang berakhlak buruk dan tidak bermoral?
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Salahuddin Al Ayyubi, Panglima Perang yang Disegani dan Ditakuti Musuh-Musuhnya
Pandangan sosial seperti itu adalah hal tabu yang tak menjamin kebenaran.
Bisa jadi wanita muslimah yang tak berhijab lebih sholehah dan berakhlak mulia daripada wanita muslimah yang berhijab.
Bahkan pada masa lalu, di bumi pertiwi ini, wanita muslimah termasuk para istri ulama besar hanya mengenakan kerudung dengan membiarkan sebagian rambut dan leher tetap terbuka.
Merujuk pada Al Qur'an dan hadis Rasulullah yang menjelaskan keimanan seseorang justru terletak pada pengendalian hati dan tindakannya.
Al Qur’an menyatakan, “Sesungguhnya yang paling terhormat di hadapan Allah adalah orang yang paling bertakwa."
Rasulullah juga mengatakan dalam hadisnya,
“Allah tidak melihat tubuh dan wajahmu, melainkan kepada hari dan tindakamu.”
Al Qur’an di ayat yang lain juga menegaskan, “Dan pakaian takwa itulah yang terbaik”.
Sebagian ulama menafsirkan “pakaian takwa” secara beragama, Ibn Juraij memaknai takwa sebagai Iman.
Sementara itu, Ibnu Abbas mengatakan bahwa takwa adalah amal sholeh (perbuatan yang baik).
Sedangkan, Urwah bin Zubai memberikan pandangan bahwa takwa adalah “Khasyyatullah” (takut kepada Allah) dengan menjaga kehormatan diri dan menutup aurat.
Bahkan dalam sebuah hadis Shahih menyebutkan bahwa letak takwa adalah hati.
Rasulullah mengatakan, “Al-Taqwa Ha Huna”, takwa itu di sini, sambil meletakkan tangan di dadanya.
Al Qur’an juga menyatakan, “Kebaikan bukanlah karena kamu menghadapkan wajahmu ke timur atau ke barat. Melainkan kebaikan itu ialah jika seseorang percaya kepada Allah."
Seandainya hati wanita muslimah yang tidak berhijab dipenuhi dengan rasa cinta kepada wanita sholehah, tentu ia akan mengikuti mereka dan memakai hijab.
"Setiap orang tua juga dapat memberikan pendidikan hijab bagi anaknya. Hijab merupakan simbol harga diri, kemuliaan, penjagaan, dan malu."
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (Q.S An Nur:30-31)
Baca Juga: Hijab dan Kehormatan Pribadi: Bagaimana Memakai Hijab Mampu Menguatkan Martabat Seorang Muslimah
Maksud dari kalimat dalam ayat di atas "Kecuali yang (biasa) tampak kecuali yang (biasa) tampak", maksudnya perhiasan yang tampak, di mana para ulama berbeda pendapat mengenai batasannya.
Dari banyak penjelasan diatas, hijab bukanlah standar baik dan buruknya wanita muslimah.
Justru hijab adalah kewajiban bagi setiap wanita muslimah untuk menutupi aurat yang tak semestinya diliat selain mahram.
Alangkah lebih baik jika memperbaiki akhlak sembari berhijab, agar sempurna pula jiwa seorang wanita muslimah yang taat kepada Allah.***