"Saya pikir seluruh dunia, perwakilan dari seluruh dunia, akan berada di sana dan akan tinggal disana," tutur Trump.
"Warga Palestina juga akan tinggal di sana. Banyak orang akan tinggal di sana," tandasnya.
3. Politikus Partai Republik: Mari Ubah Gaza Menjadi Mar-A-Lago
Dalam kesempatan berbeda, salah satu anggota kongres AS dari Partai Republik, Nancy Mace mengungkap narasi perubahan Gaza menjadi Mar-A-Lago.
Melalui cuitan Twitter pribadinya @NancyMace, Nancy Mace menyoroti pidato Trump dalam pertemuan dengan Netanyahu di White House, AS, pada 5 Februari 2025.
"AS akan mengambil alih Gaza, dan kita akan lakukan sesuatu pekerjaan juga di sana," ungkap Trump dalam kesempatan itu.
Politikus Republican sebagai partai pendukung Trump itu pun berkomentar tentang Mar-A-Lago di kawasan Gaza itu.
"Mari mengubah Gaza menjadi Mar-A-Lago," sebut Nancy Mace.
Berkaitan dengan hal itu, Mar-A-Lago yang dimiliki Trump di AS juga menarik perhatian sebagai hunian bagi orang-orang kaya dari seluruh dunia.
Mar-A-Lago dan Kontroversinya
Trump membangun Mar-A-Lago sebagai klub pribadi pada tahun 1995 lalu, dan memiliki portfolio real estate yang besar yang mencakup tempat istirahat 'Adirondacks', rumah Long Island, serta dilengkapi kapal pesiar.
Di sisi lain, Mar-A-Lago tidak lepas dari kontroversi yang melibatkan sang Presiden AS.
Berdasarkan laporan AP News pada tahun 2022 lalu, pernah terjadi penggerebekan agen FBI ke Mar-A-Lago.