Saudia Airlines Menjadi Mitra yang Melayani Umroh 2025, Pastikan Penerbangan Terbaik untuk Jemaah yang Sakit

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 20:59 WIB
Pengumuman Umroh 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag)
Pengumuman Umroh 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag)

GENMUSLIM.idUmroh 2025 merupakan kabar yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia, termasuk maskapai yang memfasilitasi untuk menjalankan ibadah di dalamnya.

Dikutip GENMUSLIM dari Kemenag RI pada Kamis, 30 Januari 2025, tim Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bertemu dengan pihak Saudia Airlines di Jeddah untuk membahas penumpang yang mendapatkan perlakuan khusus selama penerbangan.

Baca Juga: Mahalini Pergi Umroh untuk Kali Pertama saat Hamil 7 Bulan, Amankah untuk Ibu dan Janinnya?

Hadir Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam beserta jajarannya. Sementara dari pihak Saudia Airline, hadir Manager Medical Services On Board Loui H Basffar beserta tim.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini dengan pihak Saudia Airlines.

Ia mengharapkan peningkatan pelayanan dari Saudi Airlines terutama untuk jemaah umrah yang memerlukan kebutuhan khusus terkait kondisi kesehatan mereka saat terbang ke Indonesia.

“Pertemuan ini bertujuan untuk menyempurnakan prosedur dan layanan yang diberikan kepada jemaah umrah agar setiap individu dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” ujar Nasrullah di Jeddah pada Selasa, 28 Januari 2025.  

Baca Juga: Transgender Isa Zega Dikecam Banyak Orang, Saat Melakukan Ibadah Umroh Mengenakan Pakaian Layaknya Muslimah

“Kami mendiskusikan berbagai isu penting seputar kesehatan jemaah umrah, termasuk penanganan medis selama penerbangan, fasilitas yang tersedia di pesawat, serta kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki oleh jemaah tertentu,” sambungnya.

Manager Medical Services On Board Loui H Basffar menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan yang sesuai dan memadai agar memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua jemaah umrah, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

“Kami memahami bahwa perjalanan umrah adalah momen yang sangat penting bagi jemaah, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama kami,” ujar Loui H Basffar, Manager Medical Services On Board dari pihak Saudia.

“Melalui kolaborasi yang baik dengan kantor haji, kami berupaya untuk meningkatkan layanan dan memastikan bahwa semua jemaah umrah, terutama yang memerlukan perhatian khusus, mendapatkan perlakuan yang sesuai,” sambungnya.

Loui H Basffar menambahkan bahwa pasien umrah yang sakit harus menyerahkan formulir informasi Medis (MEDIF).

Baca Juga: Sudah Resmi Turun, Biaya Haji Akan Kembali Diturunkan oleh Pemerintah karena Dukungan dari Pemerintah Arab Saudi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X