GENMUSLIM.id - Viral baru-baru ini seorang selebgram Siti Septi Ariyanti diselingkuhi oleh suaminya.
Suaminya ketahuan selingkuh saat ia sedang umroh. Tersebar luas di media sosial rekaman cctv maupun foto bahwa suaminya selingkuh.
Kasus perselingkuhan suami Siti Septi Ariyanti diketahui oleh anak pertamanya. Anaknya memergoki ayahnya dengan wanita lain.
Berita kasus perselingkuhan ini di klarifikasi oleh anak Siti Septi Ariyanti sendiri, yaitu anak pertamanya, dia mengetahui karena dia tidak ikut umroh.
Bagaimana kasus perselingkuhan ini, mari kita simak dari segi pandangan islam dan dijelaskan oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah berikut ini.
“Saya mau bertanya, suami selingkuh dengan perempuan lain, nggak mungkin sama kuda dia selingkuh ia sama perempuan, nah komunikasi dengan istri dan keluarga buruk, ibadah masih belum full dikerjakan sholatnya masih bolong-bolong, pulang kerumah jarang-jarang. Hanya dua minggu sekali, pertanyaan saya bagaimana seorang istri harus menyikapi?,” Ujarnya.
“Masya Allah istrinya ini sabar ya. Hai suaminya berzina sholatnya bolong-bolong kemudian jarang pulang, dia masih mau bertahan. Hai perempuan itu boleh gugat cerai suaminya, nggak salat aja boleh bercerai apalagi suaminya berzina tapi kalau memang engkau ingin mempertahankan rumah tanggamu, maka ada syaratnya diperbaiki suami, ada usaha memperbaiki suami ketika mentok cari orang lain memperbaiki, ada mediator ketika nggak bisa buka cerai,” Ujarnya.
“Dibilang sebagai wanita itu merasa nggak papalah diginiin, nikahannya yang penting ada punya suami. Suami masih memberikan nafkah ini dan itu. Kok lupa yang memberikan rizki kepadamu adalah Allah Azza wa Jalla. Ayo kita tuh disuruh milih sohib berkawan aja kita disuruh milih, yang suruh cari kawan yang baik karena kawan yang buruk itu akan mengantarkan kepada keburukan gimana nih,” Ujarnya.
Kalau ada seorang suami naudzubillah berzina kemudian dia nggak salat atau bolong-bolong salatnya, di surat at-thalaq surat perceraian sebagian orang takut dengan perceraian.
Betul kita takut dengan perceraian karena setan paling cinta dengan perceraian, tapi ketika perceraian itu dilandaskan ketaqwaan karena dia takut sama Allah, bukan takut dengan urusan Rizki.
“Allah SWT akan kasih solusi urusan Rizki wayarzuqhu Min haitsu laa yahtasib Allah akan kasih rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, waman yatawakkal alallah fahuwa hasbuh ini poin yang bertawakal sama Allah, akhirnya ada istri yang bergantung sama suaminya,” Ujarnya.
Jangan pernah bergantung sama suami, jangan pernah terus bergantung sama siapa-siapa kecuali sama Allah SWT.