GENMUSLIM.id - Kesepakatan gencatan senjata di Gaza telah diumumkan, menandai langkah penting setelah 15 bulan konflik yang berkepanjangan.
Tahap pertama dari kesepakatan ini akan melibatkan pembebasan 33 tawanan Israel dan ratusan warga Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup.
Gencatan senjata ini, yang disetujui oleh Israel dan Hamas, diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, di Doha.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, juga mengkonfirmasi melalui media sosial bahwa kesepakatan untuk pembebasan sandera di Timur Tengah telah tercapai.
Dilansir GENMUSLIM dari Middleeasteye, Kamis 16 Januari 2025, berikut detail kesepakatan gencatan senjata.
Detail Kesepakatan Gencatan Senjata
Fase pertama gencatan senjata ini akan melibatkan pertukaran tawanan dan berupaya mencapai "ketenangan berkelanjutan" dengan tujuan akhir gencatan senjata permanen.
Dalam kesepakatan ini, 33 tawanan Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan, termasuk sembilan orang yang sakit atau terluka.
Sebagai imbalan nya, Israel akan membebaskan 1.000 warga Palestina yang ditahan sejak 8 Oktober 2023.
Rasio pertukaran tawanan ditetapkan, di mana satu tawanan Israel akan dibebaskan untuk setiap tiga warga Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup, dan satu untuk setiap 27 warga Palestina yang menjalani hukuman lainnya.
Penarikan Pasukan Israel
Sebagai bagian dari tahap pertama, Israel akan mulai menarik pasukannya dari Jalur Gaza, bergerak ke arah timur dari daerah berpenduduk padat.